Louvre Hotels Group, yang mengoperasikan "Golden Tulip Hotel" di wilayah Asia Tenggara, kini sepenuhnya telah diakuisisi pada Maret tahun 2015 oleh perusahaan asal Shanghai, Jin Jang Holdings International. Paksa akuisisi itu, Louvre Hotel Group juga siap bersaing di pasar mancanegara.
Sementara itu, seiring dengan akuisisi tersebut, Louvre Hotel Group mendapat suntikan kredit investasi senilai EUR 2,5 miliar yang diberikan bank Ghina ICBC. Dengan investasi itu, Louvre Hotels Group siap meningkatkan ekspansinya ke pasar mancanegara. Salah satunya, ke negara-negara ASEAN, seperti Indonesia dan Thailand.
Saat ini, Louvre Hotels Group saat telah mengoperasikan 8 hotel di wilayah Indonesia, seperti Bali, Jawa, dan Kalimantan. Dalam enam bulan ke depan, Louvre Hotels Group akan melakukan penambahan 10 hotel yang dijadwalkan akan segera beroperasi dalam waktu dekat. Di antaranya, brand Royal Tulip Hotel, Golden Tulip Hotel, Kyriad hotel, dan X2 Resorts.
Sementara itu, 12 hotel tambahan sedang dalam tahap pengembangan untuk dijadwalkan buka pada tahun 2016 di Indonesia. Mulai dari pantai resor mewah dan resor Golf di bawah merek "Royal Tulip", desain butik Resor di bawah merek "X2”, bisnis superior hotel dan resort di bawah merek Golden Tulip, dan budget hotel di bawah merek Kyriad dan merek Golden Tulip Essential. Itu artinya, total portofolio Louvre Hotels Group di Indonesia ditargetkan mencapai lebih dari 28 hotel pada akhir tahun 2016.
Di Thailand, Louvre Hotels Group memiliki 5 Golden Tulip dan Royal Tulip Hotel, baik yang telah beroperasi maupun yang dalam tahap pengembangan. Saat ini, Louvre Hotel Groups berencana menghadirkan 30 hotel di Thailand dengan brand Tulip Inn—budget hotel yang akan tersebar di wilayah kota dan area sekunder di seluruh Thailand.
Di samping perencanaan untuk budget hotel, Louvre Hotels Group juga memiliki rencana agresif untuk melanjutkan ekspansi di sektor bintang empat dan bintang lima, serta resor di tempat tujuan wisata utama Bangkok, Phuket, dan Pattaya.