Bertempat di Benteng Vredeburg, Yogyakarta pada Sabtu (19/1) lalu, Unilever secara resmi memperkenalkan produk teh terbarunya dengan nama SariMelati. Acara peluncuran produk teh ini pun bersamaan dengan penyelenggaraan “Festival Kuno Lan Kini SariMelati” yang diresmikan oleh istri Gubernur DI Yogyakarta GKR Ratu Hemas.
Peluncuran SariMelati perdana di Yogyakarta.
Diungkapkan oleh Brand Manager SariMelati Melinda Savitri, dipilihnya Yogyakarta sebagai kota untuk peluncuran produk teh terbaru dari Unilever Indonesia lebih dikarenakan kegemaran warga Yogya akan budaya minum teh.
“Di berbagai wilayah Jawa Tengah pun, teh melati bahkan menjadi bagian dari tradisi dan budaya meskipun dikonsumsi dengan cara dan kesempatan yang berbeda, namun keharuman khas aroma melati selalu menjadi identitas yang kental.” ucap Savitri dalam siaran pers yang diterima MIX.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Melinda pun menegaskan bahwa kehadiran SariMelati di Yogyakarta juga karena melihat karakter masyarakatnya yang sejalan dengan produk ini, yaitu progresif, luwes, namun sarat akan nilai tradisi.
Hampir sama dengan produk Unilever yang lain, produk teh dengan nama SariMelati ini menyasar pasar konsumen Indonesia diseluruh lapisan, karena produk teh memang tidak pernah mengenal lapisan ekonomi.
Namun yang menarik justru SariMelati dengan yakin menggandeng anak dari GKR Ratu Hemas yaitu GKR Bendara atau yang akrab dikenal dengan nama Jeng Reni sebagai brand ambassador, ”dalam menjalankan peranannya sebagai Puteri Keraton Ngayogyakarta, saya selalu berupaya untuk menjaga nilai-nilai tradisi yang sudah turun-temurun ditanamkan oleh leluhurnya termasuk tradisi minum teh.” ringkas Jeng Reni saat pembukaan Festival Kuno Lan Kini SariMelati.