Pameran Indonesia Maternity Baby & Kids Expo (IMBEX 2019)” kembali digelar di JCC-Senayan, Jakarta, pada 29 November-1 Desember 2019. Jika tahun lalu jumlah pengunjung IMBEX mencapai 38 ribu, maka pada IMBEX 2019 ini, jumlah pengunjung ditargetkan mencapai 40 ribu.
Jumlah pengunjung yang mencapai puluhan ribu tentu saja menjadi potensi market yang sangat menjanjikan bagi aneka produk yang menyasar segmen bayi dan balita. Tanpa terkecuali, merek mesin sterilizer untuk botol bayi, Mahaton. Pada hari ini (29/11), di event IMBEX 2019, Mahaton memutuskan untuk meluncurkan produk anyarnya, Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer.
Dijelaskan Jevin, Marketing & Sales Manager Mahaton, “Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer merupakan portable sterilizer berbasis UV dengan ukuran sebesar termos dengan berat hanya 400 gram. Bentuknya yang portable membuatnya mudah dibawa kemanapun juga.”
Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer mampu mencapai tingkat steril hingga 99,9999% atau setara dengan medical grade sterilization. “Dengan adanya Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer, maka para orangtua tak perlu risau lagi memikirkan cara mensterilkan perlengkapan makan, minum, maupun mainan si kecil ketika sedang bepergian," ungkap Jevin.
Lebih jauh ia menerangkan, Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer merupakan sterilizer yang menggunakan 2 UVC LED waterproof dari Amerika Serikat. Dengan demikian, dapat mensterilkan segala jenis barang dalam keadaan basah maupun kering hanya dalam waktu tiga menit. Sementara itu, untuk pengisian daya, Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer dapat menggunakan powerbank dengan kabel USB tipe 8 selama 3 jam.
Hadir pada peluncuran Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer Dr. Andina Chrisnawati Rahardjo SpA, Mkes dan artis cantik yang juga pengguna Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer, Tya Ariestya.
“Proses sterilisasi segala perlengkapan yang berhubungan dengan mulut bayi memang sangat penting untuk dilakukan. Sebab bila tidak steril, maka bayi bisa terserang berbagai penyakit. Mulai dari infeksi jamur, diare, hingga hepatitis. Nah khusus diare, apabila terlambat ditangani bukan tak mungkin akan berujung pada kematian," tambah terang Dr. Andina.
Untuk itu, ia menyarankan agar proses sterilisasi, baik dengan mesin listrik, microwave, sinar UV, tablet khusus, maupun air mendidih, harus selalu dilakukan. “Dengan demikian, berbagai mikroorganisme seperti bakteri, parasit, jamur, maupun virus akan mati dan tidak mengganggu kesehatan si kecil,” tutupnya.