Manfaatkan Momentum Hari Tani Nasional, Dari Bumi Resmi Diluncurkan

MIX.co.id - UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) asal Jogja, Dari Bumi, menghadirkan berbagai hasil tani yang terkurasi dari petani-petani di pelosok Indonesia. Mulai dari beras pandan, beras merah, madu kelengkeng, madu akasia, daun kelor, bunga telang, rosella ungu, hingga kopi Temanggung yang termashyur.

Dalam menjalankan bisnisnya, Dari Bumi pun berkolaborasi dengan petani dari berbagai daerah seperti Sumenep, Sine, Pohkumbang, Tugu Papak, hingga Lebak. Selain itu, Dari Bumi juga, mengadopsi tiga semangat kebaikan dalam mengembangkan bisnisnya, seperti memilih hasil bumi terbaik (kurasi hasil bumi), menjaganya dengan baik (proses penyimpanan), serta mengantarkannya dengan cara yang baik (pengemasan hingga pengiriman ke tangan konsumen).

Memanfaatkan momentum Hari Tani Nasional, yang jatuh pada September ini, Dari Bumi resmi diluncurkan. Dalam peluncuran ini, Dari Bumi merilis video di platform YouTube bertajuk “Terima Kasih Petani Indonesia”.

Video yang berdurasi dua menit tersebut mengisahkan seorang petani di Sine, Kaki Gunung Lawu, Pak Rohman. Ia adalah seorang petani milenial yang memutuskan untuk pulang dari ibukota ke desanya dan bertani. Bunga telang, rosella ungu, dan daun kelor adalah hasil bumi yang diolah oleh Pak Rohman. Melalui video ini, Dari Bumi ingin mengajak masyarakat untuk mengapresiasi kekayaan hasil bumi Indonesia, mempopulerkannya ke circle terdekat, dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dari Bumi diawali dari perjalanan tim Dari Bumi ke Temanggung dan mencoba rangkaian kopi dari kebun-kebun yang ada di sana. Setelah mencoba kopi-kopi tersebut, Agung Prasetyo, Inisaitor Dari Bumi, merasakan betapa besarnya sebuah potensi sebuah hasil tani. Dengan mengobservasi proses dari hulu ke hilir, akhirnya Agung berpikir untuk mengkurasi hasil tani yang lebih banyak lagi.

"Sayang sekali jika potensi sebuah produk, hanya berhenti di kalangan tertentu. Produk yang baik, seharusnya jadi milik semua orang. Kami juga ingin memaksimalkan potensi team internal serta network yang kami miliki, untuk menyebarkan potensi hasil bumi ini ke arah makanan dan minuman yang eksperimental. Ke depan, harapannya, Dari Bumi menjadi rujukan masyarakat atas produk-produk hasil tani yang terkurasi atau bahkan menjadi gerakan-gerakan inisiatif yang mendukung petani Indonesia untuk lebih berdaya, lebih sejahtera. Kelak, hasil-hasil tani yang beragam harus mudah di temui di manapun, jadi gaya hidup dalam bentuk-bentuk yang unik,” harap Agung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)