Mencoba menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda dan unik, pertengahan PT Sharp Electronics Indonesia menggelar program trade marketing bertajuk "Sharp Matsuri 2012". Dikatakan Shinji Teraoka, Sales and Marketing Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, dalam bahasa Jepang, Matsuri bermakna perayaan atau festival di mana orang-orang berkumpul bersama keluarga, teman, atau orang terdekatnya.
Sharp berhasil menempati posisi market leader di pasar elektronik area Bandung, dengan penguasaan pasar sebesar 25-30 persen.
Berangkat dari konsep itu, maka Sharp Matsuri 2012 yang digelar di sepanjang Jalan ABC, Bandung, pada 15-23 Desember itu pun dikemas dalam bentuk festival elektronik bernuansa budaya Jepang. "Festival ini merupakan apresiasi dari Sharp kepada konsumennya. Melalui festival ini, kami ingin lebih mendekatkan diri kepada konsumen setia Sharp. Antara lain, dengan games, promo yang menarik, hingga hiburan," ungkap Teraoka.
Ditambahkan Head of Sales Promotion PT Sharp Electronics Indonesia Rama Narapati R., program 'Sharp Matsuri 2012' merupakan yang pertama bagi Sharp global. "Ini merupakan pilot project. Ke depan, program ini akan diadopsi ke negara Asean lainnya. Sementara untuk Sharp Indonesia, program ini akan digelar secara berkala. Paling dekat, di tahun 2013 program Matsuri ini akan digelar di Jambi, Medan, dan Bekasi," lanjut Rama.
Melalui program Sharp Matsuri, tak kurang dari 20 toko elektronik yang ada di area Jalan ABC Bandung, turut berpartisipasi. Sejatinya, program tersebut juga menawarkan benefit kepada para pemilik toko. Antara lain, membantu penjualan serta memberikan hadiah menarik bagi salesman sekaligus pemilik toko jika mencapai target yang sudah dipatok.
Diakui Rama, Festival selama sembilan hari itu juga menjadi program sell out untuk produk Sharp. "Target selama sembilan hari ini diharapkan dapat mencetak transaksi hingga Rp 8 miliar," patok Rama, yang menyebutkan bahwa bujet untuk program Sharp Matsuri 2012 menelan 10 persen dari total transaksi yang ditargetkan atau sekitar Rp 800 juta.
Area Bandung, menurut Rama, merupakan market yang potensial. Tiap bulannya, Sharp cabang Bandung mencetak penjualan rata-rata Rp 35 miliar. Itu artinya, kontribusinya mencapai 5 persen terhadap total penjualan Sharp nasional. "Saat ini, Sharp Bandung menempati posisi market leader di pasar elektronik area Bandung, dengan penguasaan pasar sebesar 25-30 persen," tutur Rama, yang mengatakan bahwa pada malam pembukaan "Sharp Matsuri 2012', Sharp sanggup membukukan Rp 500 juta.mencapai target yang sudah dipatok.
Diakui Rama, Festival selama sembilan hari itu juga menjadi program sell out untuk produk Sharp. "Target selama sembilan hari ini diharapkan dapat mencetak transaksi hingga Rp 8 miliar," patok Rama, yang menyebutkan bahwa bujet untuk program Sharp Matsuri 2012 menelan 10 persen dari total transaksi yang ditargetkan atau sekitar Rp 800 juta.
Area Bandung, menurut Rama, merupakan market yang potensial. Tiap bulannya, Sharp cabang Bandung mencetak penjualan rata-rata Rp 35 miliar. Itu artinya, kontribusinya mencapai 5 persen terhadap total penjualan Sharp nasional. "Saat ini, Sharp Bandung menempati posisi market leader di pasar elektronik area Bandung, dengan penguasaan pasar sebesar 25-30 persen," tutur Rama, yang mengatakan bahwa pada malam pembukaan "Sharp Matsuri 2012', Sharp sanggup membukukan Rp 500 juta.