Bisnis di era digital tentu saja memiliki tantangan tersendiri. Selain tantangan berupa persaingan yang makin ketat, para pelaku bisnis atau pengusaha juga menghadapi tantangan perubahan perilaku konsumen. Fenomena tersebut sejatinya menjadi concern para pengusaha di Indonesia. Termasuk, Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA).
Oleh karena itu, pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 1 untuk masa bakti periode 2017 – 2022 yang digelar pada 20-22 September ini di Jakarta, HIPKA menggelar business gathering yang dikemas dalam bentu talkshow inspiratif. Tema yang diusung pada talkshow tersebut adalah “Memperkuat Daya Saing Pengusaha dalam Era Digitalisasi”.
Pada kesempatan itu, empat figur pengusaha sukses dihadirkan sebagai pembicara yang kompeten. Keempatnya adalah Jonathan Tahir sebagai perwakilan Pelaku Bisnis Hospital dari Mayapada Group; Bayu Priawan sebagai Pelaku Bisnis Transportasi dari Blue Bird Group; Isaac B. Tanihaha sebagai Pelaku Bisnis Properti dari Black Steel Group; dan Marcella Zalianty yang mewakili Kadin UKM.
Isaac sebagai selah satu pembicara yang bergelut di bisnis property mengaku bahwa pengusaha tidak boleh terancam oleh era digitalisasi. “Sebenarnya, kita harus memanfaatkan digital. Kita harus menggunakan teknologi digital untuk kepentingan bisnis, antara lain untuk melayani klien atau pelanggan kita. Jika kita bisa memanfaatkan teknologi digital, maka bisnis kita seharusnya memiliki nilai tambah,” yakinnya.
Lebih lanjut Isaac menambahkan bahwa sebagai pengusaha maka berpikirlah bahwa bisnis tidak pernah stagnan. Oleh karena itu, pelaku bisnis dituntut untuk terus memperbaiki diri dan menjawab perubahan tersebut. “Kalau perlu, dorong diri kita keluar dari zona nyaman dan pelajari aspek bisnis baru. Bahkan, kita bisa belajar banyak strategi dan eksekusinya dari industri lain di luar dari bisnis yang kita geluti,” sarannya.
Sebelum talkshow digelar, Rakernas diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh jajaran manajemen HIPKA. Di antaranya, Ketua Umum BPP HIPKA Tubagus Farich, Ketua Steering Committee Kamrussamad, dan Ketua Panitia Rakernas 1 HIPKA T.A. Rahman Alba.
Tubagus menerangkan bahwa kegiatan Rakernas 1 ini merupakan bagian dari agenda resmi HIPKA untuk periode 2017-2022. “Sejatinya, terbentuknya HIPKA diharapkan dapat mengembangkan dan mempercepat pertumbuhan perekonomian nasional dalam rangka mencapai cita-cita nasional, yakni masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT,” ucapnya yang menyebutkan bahwa anggota HIPKA saat ini telah mencapai 7.800 anggota.
Kamrussamad menambahkan, Rakernas 1 HIPKA ini juga menjadi ajang tatap muka, baik antara pengurus pusat dan daerah, hingga pengurus dengan anggotanya. “Dengan memiliki jumlah anggota yang sangat besar yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, tentunya ini dapat menjadi potensi yang menjanjikan untuk dikelola. Bila semuanya dapat bersinergi dengan baik, maka secara tidak langsung dapat terbangun beberapa bisnis yang strategis. Kami berharap keberadaan HIPKA dapat membantu mengembangkan bisnis para pengusaha KAHMI dengan terciptanya networking, baik sesama pengusaha KAHMI maupun pengusaha Non KAHMI,” harapnya.
