MIX.co.id – Kemajuan kota mandiri ditandai oleh pertumbuhan bisnis. Salah satunya adalah bisnis kuliner atau Food and Beverages (F&B). Seperti dialami Kota Gading Serpong, di mana bisnis kuliner telah menjadi salah satu daya tarik utama kota ini berkat kehadiran beragam jenis usaha kuliner dan resto.
Direktur Paramount Land, M Nawawi, menyampaikan bahwa Gading Serpong telah berkembang menjadi sebuah kota mandiri dengan populasi mencapai 90 ribu jiwa, dengan segala keberagaman selera dan kebutuhan setiap individu.
“Menjawab kebutuhan ini, kami menghadirkan fasilitas yang mampu menampung gaya hidup dan kebutuhan masa kini sesuai dengan selera masyarakat yang beragam,” ujarnya dalam acara live webinar bertajuk ‘Prospek Bisnis F&B di Gading Serpong’ yang diselenggarakan oleh Paramount Land pada pekan lalu (18/11).
Paramount Land menghadirkan Manhattan District, kawasan integrated commercial berskala regional seluas 22 hektar yang akan menjadi salah satu destinasi baru di Gading Serpong untuk bekerja, meeting, berwisata kuliner, dan berekreasi.
Manhattan District akan menjadi area yang vibrant dan full of experience, di mana area ini akan terbagi menjadi beberapa thematic space, mulai dari community space, meeting point, event space, green park, public entertainment, business loft, world of fame, dan lainnya.
Dijelaskan Aryo Tri Ananto, Direktor Paramount Land, Manhattan District dirancang dengan konsep yang kuat, terdiri dari area indoor dan outdoor yang menunjang kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, serta menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung.
“Keberagaman usaha yang ditawarkan di sini membuat Manhattan District cocok bagi pengusaha start-up yang baru membangun bisnis, hingga pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya,” tutur Aryo.
Terkait dengan prospek bisnis F&B, menurut Bagus Adikusumo, Senior Director Office Services Colliers Indonesia, saat ini bisnis F&B mulai menunjukkan peningkatan setelah terkoreksi selama dua tahun belakangan. Banyak pelaku bisnis kuliner yang beradaptasi dengan teknologi.
“Hal ini membawa perubahan besar bagi bisnis kuliner di masa mendatang. Selain menghadirkan area dine-in yang nyaman, pelaku bisnis kuliner juga harus siap dengan servis online dan delivery order,” ungkapnya.
Keseriusan Paramount Land dalam menghadirkan anchor tenant untuk menciptakan pasar yang kuat di Manhattan District, ditandai salah satunya dengan menghadirkan beberapa brand kuliner berskala nasional, seperti Lu’miere Indonesia.
“Dengan konsep dine-in dan online yang berbeda dengan cabang utama di Pondok Indah, kami percaya kehadiran Lu’miere di Manhattan District akan memberikan pengalaman baru bagi pelanggan lama maupun baru yang ingin menikmati produk kami,” ungkap Larry Satrio, Lu’miere Indonesia Brand Director.
Kehadiran Manhattan District akan menjadi pusat perekonomian baru yang melengkapi segala fasilitas di Gading Serpong, yang dapat memenuhi kebutuhan setiap lapisan masyarakat. ()