Menyadari cerahnya prospek bisnis properti di wilayah Serpong, Merdeka Ronov Indonesia menghadirkan proyek Intermark, yaitu proyek properti berkonsep Mixed Use pertama dan satu-satunya di Serpong. Proyek tersebut terdiri dari sejumlah tower dengan fungsi yang berbeda-beda, antara lain tower apartemen, hotel, area komersial, dan perkantoran.
Perusahaan pengembang bisnis properti Merdeka Ronov Indonesia, resmi meluncurkan proyek mixed-use di kawasan Serpong, Banten.
Ronaldo Maukar, Direktur Utama Merdeka Ronov Indonesia, menjelaskan, proyek Intermark terdiri dari apartemen Tuscany Residence, perkantoran Associate Tower yang akan dikelola PT Colliers International, hotel bintang empat yang dikelola Swiss Belhotel, Merdeka Assembly Hall, Shop Houses Alfresco Dining, dan Commercial Area. “Dengan berbagai fungsi dan fasilitas yang terdapat di satu area, Anda dapat menghemat waktu dan energi untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus,” kata Ronny, dalam konferensi pers kemarin (28/2), di Jakarta.
Merdeka Ronov Indonesia sangat yakin akan kenaikan nilai investasi pada nilai properti di proyek Intermark. Peningkatan nilai tersebut bahkan telah terjadi pada unit apartemen Tuscany Residence yang meningkat harga per meternya, dari Rp 8,5 juta menjadi Rp10 juta. Kenaikan ini terjadi tidak sampai dalam waktu kurang dari 6 bulan.
Selain tower apartemen Tuscany, Associate Tower juga menjadi investasi premium yang sangat menarik perhatian para pebisnis. Office tower berlantai 18 ini memiliki dua lantai teratas yang dijadikan Executive Suite.
Iswara Darmayana, Board of Management mengungkapkan alasan Grup Rakyat Merdeka bekerja sama dengan PT Ronov Indonesia. “Ronov Indonesia sudah paham dengan baik mengenai bidang properti mulai dari hulu hingga hilir. Rakyat Merdeka punya kekuatan di bidang informasi sedangkan Ronov Indonesia punya kekuatan di bidang properti. Jadi jika kami kolaborasikan dua kelebihan ini kami harapkan dapat menciptakan developer yang terkemuka,” tuturnya.
Selain prospek investasi yang bagus, lokasi strategis juga merupakan salah satu nilai jual kuat Intermark. Terletak di exit pertama tol BSD dari arah Bintaro, tepat di samping pintu masuk dan keluar tol, memberikan akses strategis bagi para pembelinya menuju Jakarta dan wilayah lain di sekitar Banten. Proyek berkonsep mixed use tercatat sebagai yang pertama dan satu-satunya sepanjang wilayah TB Simatupang hingga Serpong.
Ali Tranghanda, pengamat properti beranggapan bahwa kejelian melihat prospek menjadi kunci utama dalam investasi properti. “Permintaan pasar apartemen menengah akan menjadi primadona di tahun 2013. Pemilihan lokasi Intermark terkait posisi dan aksesibilitas yang tinggi disertai dengan konsep superblok akan memberikan nilai tambah yang tinggi bagi konsumen untuk menjamin nilai investasinya,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, Merdeka Ronov Indonesia adalah entitas bisnis properti hasil kerja sama antara Grup Rakyat Merdeka dan PT Ronov Indonesia. PT Ronov Indonesia sendiri bukanlah pemain baru dalam bisnis property. Beberapa properti yang sukses digawangi PT Ronov Indonesia antara lain Senopati Penthouse, The H Residence, Woodland Park Residence, Eight Kayana, dan beberapa apartemen di kawasan Tangerang, Karawaci, dan Serpong.