Mixagrip Explore Budaya Indonesia

Business Challenge

Persaingan pasar obat flu dan batuk di Tanah Air cukup sengit menyusul hadirnya brand baru di kategori ini, baik berupa kemasan tablet maupun cair. Di lain pihak, Pemerintah mengimbau swasta untuk ikut mempromosikan budaya dan potensi kuliner Nusantara—antara lain melalui program Gowes Pesona Nusantara. Mempertemukan dua kepentingan itu, Kalbe menyelenggarakan aktivasi on the ground bertajuk Mixagrip Explore Budaya Indonesia 2017.

Feni Herawati, Deputy Marketing Director Consumer Health Division PT Kalbe Farma Tbk., mengatakan event ini bertujuan mengajak masyarakat Indonesia peduli kesehatan dengan berolahraga sepeda, sekaligus mengenal dan mencintai budaya kuliner serta potensi wisata Tanah Air.

Mixagrip Explore Budaya Indonesia digelar di Lapangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Minggu pagi (5/8), dihadiri ribuan warga ibukota dan sekitarnya. “Event ini mengawali event serupa yang akan digelar di beberapa kota di Indonesia dan ditutup di Danau Toba, Pulau Samosir, pada Oktober 2017 mendatang,” ujar Feni didampingi artis Laudya Cintya Bella sebagai brand ambassador Mixagrip.

Kota yang menjadi ajang penyelenggaraan Mixagrip Explore Budaya Indonesia antara lain Banjarmain, Serang, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung, Cirebon, Surabaya, Semarang dan Yogyakarta yang akan melibatkan lebih dari 20.000 peserta.

Insight & Activation

Kemeriahan event sudah terlihat sejak pukul 06.00 WIB pagi, Ribuan pengunjung memadati Lapangan Pondok Pinang. Event dibuka dengan senam BuGar (Budaya Olahraga dan Tari) Mixagrip, yakni senam yang dikombinasikan tari daerah kreasi tim Kalbe. Dilanjutkan acara gowes sepeda sehat yang dikuti ratusan penggowes dari berbagai komunitas sepeda. Gowes sehat menempuh rute Pondok Pinang – Bungur Raya – Kantor Walikota Jakarta Selatan – Taman Ayodia.

Nuansa kuliner terasa kental karena di lokasi event berdiri ratusan booth kuliner yang menjajakan berbagai makanan khas Nusantara, seperti bakso, sate, pecel, hingga empek-empek Palembang. Tak ketinggalan, musik dan tarian dari budaya Betawi disajikan untuk menghibur pengunjung.

“Acaranya menarik. Acungin jempol buat Mixagrip yang ikut melestarikan kuliner, olahraga sepeda dan edukasi kesehatan,” ujar Anshori, warga Cipete, Jakarta Selatan, yang hadir mewakili komunitas sepeda Cipete.

Helmin Agustin, MedicalManager Kalbe Farma di depan pengunjung mengedukasi Mixagrip sebagai obat flu dan batuk yang aman dikonsumsi. “Tidak perlu mengkonsumsi antibiotik untuk mengobati penyakit flu dan batuk, namun minum obat flu dan batuk yang benar. Jika masih berlanjut konsultasikan dengan dokter,” pesannya.

Selain itu, imbuh Helmim, virus flu dan batuk mudah menular melalui medium udara sehingga pasien flu dan batuk sebaiknya memakai masker. Pada event itu Kalbe membagikan masker kepada seluruh pengunjung yang hadir.

Disinggung soal edukasi kesehatan, Feni Herawati mengaku bahwa obyektif yang ingin dicapai dari penyelengaraan Mixagrip Explore Budaya Indonesia adalah meningkatkan brand awareness agar tercipta top of mind brand Mixagrip di benak khalayak.

“Mixagrip usianya sudah 38 tahun. Brand awarenessnya pun sudah sangat dikenal sebagai brand yang humble, sederhana, dan cocok untuk dikonsumsi masyarakat dari beragam budaya di Tanah Air, sesuai tagline Kita Setuju, Semua Cocok,” tandas Feni.

Result

Event Mixagrip Explore Budaya Indonesia cukup efektif menciptakan brand awareness, dan mampu mengingatkan kembali (reminder) Mixagrip di tengah merek-merek obat flu-batuk yang ada di pasar, sekaligus menumbuhkan image di benak khalayak bahwa Mixagrip peduli terhadap olahraga bersepeda, kuliner, dan promosi destinasi di Indonesa.

Penyelenggaraannya di berbagai kota ini membuat Mixagrip mampu meng-cover ribuan pengunjung.

Coverage event semakin luas karena event terintergrasi dengan website www.kalbe.co.id, www.mixagrip.com, sosial media Facebook Mixagrip Cocok, Twitter @mixagripcocok, Instagram, termasuk iklan di Youtube serta media massa cetak dan online.

Terlebih lagi, Kalbe mengajak masyarakat ikut mengekspresikan kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia melalui lomba foto bertemakan budaya Indonesia, kemudian mengungguh ke Website dan akun socialmedia Mixagrip. Cara ini mampu menciptakan viral marketing. (W Setiawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)