Di segmen Asuransi, MPMInsurance berhasil memperoleh premi bruto sebesar Rp 763,2 miliar atau mencatat penurunan sebesar 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp781 miliar.
Penurunan premi bruto terutama disebabkan oleh kebijakan manajemen untuk menghentikan produk Kredit Multiguna, Rangka Kapal, dan Rekayasa yang dinilai kurang menguntungkan.
Sementara kendaraan bermotor dan properti tetap menjadi kontributor terbesar dengan kontribusi sebesar 69% dari total premi bruto.
Pada entitas asosiasi, bisnis transportasi MPMRent menunjukkan kinerja positif lantaran unit sewa mobil yang lebih tinggi sebesar 11 persen YoY dan peningkatan marjin penjualan mobil bekas sebesar 9 persen.
MPMRent tidak lagi dikonsolidasikan dalam laporan keuangan 2022 perseroan paska kemitraan strategis dengan Carro. Pendapatan dan laba/rugi bersih periode sejak Januari 2022 hingga tanggal transaksi tidak akan dicatat dalam hasil usaha grup, melainkan diakui sebagai bagian dari discontinued operations.
Sebagai komitmen berkelanjutan untuk memberikan penghargaan kepada pemegang saham, pada tahun 2021 perseroan telah membagikan dividen Rp 180 per saham untuk tahun buku 2020.
Di tahun 2023, perseroan akan terus berinovasi untuk menciptakan produk yang relevan dengan pasar dan terus mencari peluang untuk tumbuh secara anorganik agar dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta para pemangku kepentingan lainnya. ()