Memanfaatkan momen kelulusan, Pantene merilis kampanye video berjudul “The Toughest Job Interview” (“Interview Kerja Yang Terberat”) yang berfokus pada rambut. Kampanye ini berangkat dari fakta bahwa lebih dari setengah juta wanita mencari kerja setiap tahunnya. Namun, satu persyaratan masih membatasi mereka, yaitu syarat #BerpenampilanMenarik.
Oleh karena itu, melalui kampanye video itu, Pantene ingin seluruh wanita milenial Indonesia lebih percaya diri dan menunjukkan ciri khas gaya rambut sesuai karakternya. Dengan demikian, lebih membuka mindset bahwa diri mereka spesial dan berani mengubah stigma #BerpenampilanMenarik tidak hanya rambut lurus hitam panjang, namun mampu menyuarakan #RambutTanpaBatas. Sebab, wanita Indonesia memiliki beraneka ragam gaya rambut, baik itu panjang, rambut pendek, keriting ataupun berwarna, mereka tetap cantik dan spesial.
Diungkapkan Aldrich Gopal, P&G Indonesia Country Marketing Head, Pantene memahami bahwa setiap wanita memiliki ciri khas dalam berpenampilan menarik menurut versinya, terutama dalam hal gaya rambut. Pantene percaya bahwa untuk mencari calan pegawai suatu perusahaan tidak dilihat secara fisik atau penilaian seseorang dari gaya rambutnya saja, ada yang lebih dari standard tersebut, yaitu kemampuan dan potensinya untuk menjadi bekerja di perusahaan yang diinginkan.
"Peran kami di sini untuk mencoba mengubah standard 'Berpenampilan Menarik' di dalam persyaratan pekerjaan, yaitu dengan menyuarakan kampanye #RambutTanpaBatas untuk para wanita muda Indonesia yang berani tampil beda dengan gaya rambut sesuai karakternya, percaya diri, dan mampu menunjukkan potensinya tanpa batas. Lewat kampanye ini, Pantene Indonesia ingin merayakan perbedaan terhadap rambut dan kecantikan, dan syarat 'Berpenampilan Menarik' dalam wawancara pekerjaan, seharusnya tidak membuat mereka untuk mundur dari potensi mereka yang sesungguhnya," tutupnya yang menyebutkan bahwa kampanye video 'The Toughest Job Interview' dapat disaksikan di akun Youtube Pantene Indonesia.
