Pasca Pandemi Produk Lokal Jadi Primadona

Terputusnya rantai pasok bahan pangan baik jalur impor maupun ekspor selama pandemi, dan adanya sentimen konsumen terhadap keamanan bahan pangan berdampak pada preferensi konsumen dalam membeli produk. Konsumen lebih memilih membeli produk lokal dibanding produk impor.

Kondisi tersebut sesuai dengan studi yang dilakukan oleh Inventure, mayoritas responden yaitu sebesar 78% responden dari 441 responden lebih percaya dengan produk agrikultur produksi dari dalam negeri dibandingkan denga produk impor.

"Ini adalah peluang besar bagi para pelaku usaha lokal untuk membangun ekuitas merek (brand equity) produk lokal sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Yuswohady, Managing Partner Inventure dalam acara virtual Indonesia Industry Outlook 2021 yang berlangsung 4-6 November 2020.

Selain semakin lokal, pandemi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan gaya hidup CHSE (Cleanliness-Healthy-Safety-Environment). Termasuk dalam hal makanan yang dikonsumsi. Studi yang dilakukan oleh Inventure 73,5% responden setuju jika mereka lebih sering berbelanja sayur dan buah dibanding makanan siap saji. Sedangkan 76,5% responden lebih memilih sayur dan buah organik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)