MIX.co.id - Dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0, yang menekankan konsep digital economy, artificial intelligence, big data, robotic dan lainnya yang dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Fenomena yang juga menjadi sorotan adalah munculnya Generasi Z atau disebut juga sebagai iGeneration, Generasi Net atau Generasi Internet, yang kelahirannya antara 1995-2010. Generasi Z ini lahir dan tumbuh bersamaan dengan perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang semakin pesat. Pada era Generasi Z ini, penggunaan komputer, internet, dan smart-phone terjadi secara masif. Oleh karena itu, tidak heran jika Generasi Z ini begitu akrab dengan penggunaan teknologi digital serta media sosial.
Generasi inilah yang akan berjibaku dengan dinamika era revolusi industri 4.0. "Bloomberg of United Nation" memberi label Gen-Z sebagai generasi realis, inovatif, dan mandiri. Oleh karenanya, penguatan skill dan kompetensi menjadi penting bagi Gen-Z sebagai bekal untuk menghadapi perkembangan zaman. Setidaknya, terdapat beberapa kompetensi yang menjadi kekuatan sekaligus tantangan bagi Gen-Z, di antaranya Management Skill, Analytical Skill, Strategic & Conceptual, Implementation, and Sustainability.
Menghadapi tantangan tersebut, peran Perguruan Tinggi pun dituntut dalam menyiapkan sumber daya yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0. Termasuk Universitas Mercu Buana, Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta. Melelalui Program Studi Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Bidang Studi Digital Advertising & Marketing Communication, Universitas Mercu Buana memiliki visi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki sikap profesional berwawasan mediapreneurship berbasis konvergensi di era digital dengan kompetensi manajemen komunikasi kreatif (creative communication management), guna memenuhi kebutuhan industri di bidang komunikasi dan masyarakat dalam persaingan global pada tahun 2024.
Sejumlah core subjects yang ditawarkan pada Bidang Studi Digital Advertising & Marketing Communication, Universitas Mercu Buana, antara lain Strategic Brand Communication, Manajemen Proyek Komunikasi Pemasaran & Periklanan, Produksi Iklan Multiplatform, Social Marketing Project, Media Planning & Buying, Client Management, dan Copywriting & Creative Art.
Kurikulum yang dirancang mengarah pada pencapaian profil lulusan yang ditetapkan, yaitu Perencana Strategis Kreatif dan Media Periklanan. Peluang karir lulusan bidang studi ini juga sangat bisa memenuhi ekspektasi industri digital creative di era 4.0, antara lain Digital Marketing Specialist, Social Media Marketing, Digital Content Marketing, Strategic Brand Manager, Direct Marketing, Market Researcher, Copywriter, Account Executive, Marketing Communication, Product Manager, Advertising & Production Manager, dan Business Development Professional.
