MIX.co.id – Ceruk pasar industri makanan dan minuman (F&B) di Indonesia semakin menjanjikan. Meski diterjang badai pandemi Covid-19, industri F&B terus mencatat pertumbuhan positif.
Data di Kementerian Perindustrian menyebutkan, di tengah pandemi Covid-19 industri F&B mampu mencatat pertumbuhan positif di angka 2,95 persen pada kuartal II-2021 dan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 6,66 persen.
Sementara perkembangan teknologi di Tanah Air terbilang cukup tinggi. Mengacu pada data yang dirilis oleh Kepios Singapura, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia pada 2019-2020 mencapai 17 persen atau sekitar 25 juta pengguna dan telah menyentuh angka 175,4 juta pengguna pada Januari 2020.
Era digitalisasi yang sedang happening di mana pengguna internet di Indonesia tumbuh pesat mendorong industri F&B dan perhotelan (hospitality) mampu meraup peluang untuk melakukan ekspansi bisnis dan menggaet pasar yang lebih luas.
Hal itulah yang melatarbelakangi Informa Markets meluncurkan Saladplate Indonesia, sebuah marketplace B2B (business to business) khusus produk F&B dan perhotelan pertama di Indonesia.
Menurut data Informa Markets, pendapatan dari industri F&B diproyeksikan mencapai 2,884 juta dollar AS di tahun ini. Legitnya pasar F&B membuat saladplate.com optimis untuk melebarkan sayap dan berekspansi di pasar Indonesia yang sepenuhnya memiliki basis konten lokal mulai dari bahasa, harga, serta domain web yang digunakan.
Saladplate Indonesia dibentuk dan dikembangkan secara langsung oleh Saladplate internasional. Dalam penyediaan platform dan peluncurannya, Saladplate menggandeng mitra yakni Food Market Hub (FMH), sebuah perusahaan rintisan asal Malaysia yang bergerak di bidang digitalisasi industri F&B.
Industri F&B di Asia Tenggara khususnya di Indonesia didominasi oleh pebisnis UMKM yang sistem operasionalnya masih terpecah-pecah dan belum terintegrasi. Sehingga Indonesia butuh sebuah platform yang dengan mudah memfasilitasi pebisnis lokal meningkatkan profit dengan mengatur cost agar lebih efisien melalui sistem yang terintegrasi secara digital.
Hadirnya Saladplate Indonesia diharapkan mampu mendorong digitalisasi dan memangkas proses manual dalam industri F&B dan perhotelan sehingga bisnis yang dijalankan dapat lebih efisien.
Lebih dari itu, para pebisnis pun dapat meningkatkan daya saing dan melebarkan pasarnya untuk menciptakan peluang baru untuk terus tumbuh dan berkembang. ()