Demi mendukung Gerakan Nasional “Bangga Buatan Indonesia”, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menggelar program “Jelajah Jambi”. Melalui program ini, Pemprov Jambi berupaya menggarap potensi pariwisata di Jambi. Antara lain dengan memperkenalkan destinasi wisata seperti Candi Muaro Jambi, Danau Kaco, Danau Gunung Tujuh, hingga budaya Suku Anak Dalam.
Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni optimis bahwa Jambi bisa jauh lebih maju dari saat ini. “Kami memiliki potensi wisata yang luar biasa,” ucap wanita yang juga menjabat Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri ini.
Lebih jauh ia menegaskan, selain potensi pariwisata, hasil kerajinan tangan dan kuliner Jambi juga tak kalah menakjubkan. “Dengan menggabungkan dua potensi yang begitu menarik, Jambi layak menjadi salah satu Mutiara Indonesia yang bersinar dan dibanggakan,” ia meyakini.
Di program ini, Pemprov Jambi menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA). Program “Jelajah Jambi” digelar di kediaman dinas Gubernur Jambi serta dihadirkan secara virtual. Pada kesempatan itu, hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Tak hanya hadir dan memberi sambutan, jajaran menteri tersebut melakukan pembelian online untuk produk-produk khas Jambi dengan menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS), kanal pembayaran yang dikembangkan oleh pelaku industri sistem pembayaran bekerja sama dengan Bank Indonesia.