Debat calon presiden (capres) 17 Februari 2019 lalu bisa jad
membuat stasiun TV senang. Kenapa? perolehan iklan televisi acara debat kedua kemarin
tiga kali lipat lebih banyak dari debat pertama. Ini menunjukkan acara debat kedua memiliki
daya tarik lebih kuat sebagai komoditi dibandingkan debat pertama.
Hasil monitoring iklan televisi (TV) Adstensity menunjukkan
bahwa belanja iklan debat pertama mencapai Rp118,03 miliar pada 7 stasiun TV
nasional yang menayangkan langsung acara tersebut, atau Rp 16 miliar per
stasiun TV. Sedangkan total belanja iklan acara debat kedua mencapai Rp339,14
miliar pada 11 stasiun TV nasional yang menayangkan langsung acara itu, atau Rp
30 miliar per stasiun TV.
Apabila melihat pendapatan iklan di stasiun-stasiun TV yang
menyiarkan langsung acara debat pertama, pendapatan terbesar berhasil diraih
oleh SCTV dengan dengan total 71 titik iklan senilai Rp11,12 miliar atau
sekitar 27,84% dari jumlah seluruh pendapatan harian iklan SCTV.
Sedangkan, pendapatan terbesar pada acara debat capres 2019
kedua diraih oleh Global TV dengan 107 titik iklan senilai Rp.24,78 miliar,
atau sekitar 41,58% dari total pendapatan harian iklan Global TV pada tanggal
17 Februari 2019.
Beberapa faktor penyebab keunggulan yang bisa dianalisa di
antaranya adalah pelaksanaan acara debat kedua disiarkan langsung oleh 11
stasiun TV nasional, sementara debat pertama hanya disiarkan langsung oleh 7
stasiun TV nasional.
Dengan kata lain, jangkauan (reach) yang diharapkan semakin
lebih besar pada debat kedua ketimbang debat pertama. Selain itu, pelaksanaan
acara debat kedua dilakukan pada hari Minggu atau hari libur umum, sementara
acara debat pertama dilakukan pada hari kerja atau bukan hari libur umum.