Pasar gaming di Indonesia tetap seksi untuk digarap. Antusiasme tinggi terhadap gaming kartu mendorong perusahaan The Pokémon Company dari Jepang dan Salim Group melalui PT Anugerah Kreasi Gemilang (AKG) sebagai pemegang lisensi utama untuk membawa Pokémon Trading Card Game (TCG) ke Indonesia.
Pokemon adalah permainan kartu paling populer di dunia. AKG membidik segmen mulai anak hingga dewasa (6-35 tahun). Di Indonesia, Pokemon TCG hadir dalam versi bahasa Indonesia dan berlaku global.
Axton Salim, Direktur Eksekutif Salim Group mengatakan, permainan ini melatih para pemainnya untuk berpikir strategis karena dibutuhkan taktik dan keahlian untuk dapat memainkan kartunya secara
offline. “Kartu ini juga unik karena walaupun menggunakan bahasa Indonesia, kartu ini dapat berlaku secara internasional,” ujarnya dalam acara peluncuran Pokemon TCG di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).
Kenjiro Ito, salah satu anggota Dewan Direksi perusahaan The Pokémon Company, memaparkan keunggulan dari permainan PokémonTCG adalah membangun karakter dan juga keterampilan sosial karena dimainkan secara offline.
Lebih jauh, The Pokémon Company menggelar kompetisi berskala internasional yang dinamakan “Pokémon World Championships” setiap tahunnya. Para pemain terbaik dari seluruh dunia akan berkompetisi untuk memperebutkan gelar Juara Dunia Pokémon TCG.
Bagi para pemain Indonesia, akan diadakan kompetisi berskala nasional terlebih dahulu (Pokémon Indonesia Championships) dan para pemain yang memenangkan kompetisi dalam turnamen skala ini akan diundang untuk mengikuti ajang kejuaraan 2020 Pokémon World Championships.
Kendati tahun ini belum ada pemain dari Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang Pokémon World Championships, diharapkan mulai tahun depan para pemain Indonesia akan turut menyemarakkan kejuaran tingkat dunia tersebut.()
