Qlue, platform aplikasi pengaduan warga, tahun ini berhasil menyabet penghargaan “Startup of the Year 2019” dari Jumpstart Magazine, majalah startup dan entrepreneur Asia Pasifik yang berbasis di HongKong. Dengan penghargaan ini, Qlue dinilai telah berhasil mendorong perubahan di Indonesia menjadi lebih baik dengan konsep smart city. Termasuk, membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial dengan melibatkan partisipasi aktif dari warganya.
Diungkapkan Editor in Chief Jumpstart Magazine Min Chen, Jumpstart Award adalah sebuah penghargaan untuk orang atau startup yang berada di kawasan Asia Pasifik. Tim Jumpstart melakukan riset dan bertanya kepada jaringan startup dan para pembangun ekosistem yang paling mengenal negara mereka masing-masing.
“Kami meminta mereka untuk menominasikan individu-individu atau startup-startup untuk 10 kategori yang ada, di mana Qlue masuk radar kami. Nominasi tersebut kemudian ditinjau kembali oleh komite yang terdiri dari para investor dan founder dengan pengalaman puluhan tahun di industri. Keputusan final lalu didapatkan dari hasil voting,” paparnya.
Dinilai Min Chen, Qlue merupakan contoh startup yang Jumpstart Magazine cari untuk kategori Startup of the Year. “Founder dan co-founder Qlue memiliki visi yang ambisius untuk mengubah Indonesia, seraya berfokus menemukan solusi bagi masyarakat,” kata lanjutnya.
Sementara itu, Founder & CEO Qlue Rama Raditya menegaskan, Qlue lahir dari sebuah ide bagaimana membuat perubahan positif untuk kondisi Jakarta yang saat itu memiliki berbagai masalah lingkungan. Pada akhirnya, ide tersebut telah berkembang menjadi sebuah perusahaan yang menawarkan ekosistem smart city di Indonesia.
“Misi Qlue adalah untuk mempercepat perubahan positif di seluruh dunia, berawal dari Indonesia. Penghargaan ini memotivasi kami untuk mewujudkan Indonesia smart nation, dan juga membuktikan bahwa startup Indonesia mampu tampil dan bersaing di tingkat global,” ucap Rama.
Lebih lanjut ia memaparkan, data semester pertama 2019 menunjukkan bahwa laporan warga melalui Qlue meningkat 17,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan tingkat penyelesaian laporan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 91%.
Tiga laporan terbanyak terdiri dari sampah, iklan liar, dan parkir liar dengan akumulasi 54% dari total laporan. “Kepercayaan warga DKI Jakarta terhadap Qlue juga terlihat dengan terus meningkatnya pengguna Qlue yang naik 11% pada semester pertama 2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” pungkas Rama.