Ratusan Brand dari 17 Negara Berpartipasi di “Together(E) International Virtual Modest Fashion Summit 2021”

MIX.co.id - #MARKAMARIE, salah satu Aggregator modest fashion di Asia, menggandeng Council of Modest Fashion, menggelar program “Together(E)”, yakni International Virtual Modest Fashion Summit powered by Layanan Syariah LinkAja. Melalui program yang dikemas secara 3D (tiga dimensi) ini, #MARKAMARIE berupaya untuk mendukung brand dan desainer modest fashion serta untuk menghubungkan link yang terputus dan menciptakan kolaborasi antar negara di masa yang sulit ini.

“Modest Fashion itu lebih dari sekedar baju tertutup. Modest Fashion adalah gaya hidup yang percaya bahwa melalui fashion kita juga bisa berbuat baik. Modest Fashion itu inklusif, empowering, pro pada fashion berkelanjutan (sustainable fashion), dan selalu berusaha berkontribusi pada komunitas,” papar Franka Soeria Co-founder #Markamarie dan Global Head dari asosiasi non-profit Council of Modest Fashion, pada hari ini (30/11), dalam konferensi pers yang digelar secara virtual.

Melalui program “Together(E)” ini, lanjutnya, #MARKAMARIE berharap para brand yang ikut serta dapat mendapatkan eksposur yang baik, sehingga dapat meningkatkan penjualan produknya. Ada lebih dari 100 brand yang berpartisipasi dalam virtual booth, 30 fashion show, 8 talkshow dari total 17 negara dalam 4 hari.

Konsumen dapat “berkenalan” dengan berbagai brand, berinteraksi melalui live chat, dan berbelanja melalui Official Marketplace Tokopedia, salah satu marketplace terbesar di Indonesia.

Sementara itu, untuk brand internasional, booth mereka akan terhubung dengan website dan Instagram brand. Event ini didukung 30 komunitas dan partner dalam dan luar negeri, sehingga diharapkan tidak hanya akan menarik pengunjung dari dalam negeri, namun juga dari mancanegara.

Ada banyak brand yang berpartisipasi di program ini, antara lain Elzatta (Indonesia) Aneeq Apparel (Amerika Serikat), Phi Casa (Afrika Selatan), Mariyan Suleymanova (Rusia), Dauky (Indonesia), Sonia Musa Dhaka (Bangladesh), Sabr (Russia), Kasual (Indonesia), Store WF (Inggris), Araida (Rusia) , Ria Miranda (Indonesia), Maria & Nur (Argentina), Imen Bousnina (Austria), My Daily Hijab (Indonesia), Al Tatari (Turki), Dulce by Safiya (UAE), Variso (Rusia), ICovered (Brazil), Restu Pratiwi (Indonesia), Sabirah (Inggris), Dresssofia (Indonesia), Al Sheikha (Turki), Hijab Chic (Indonesia), Unusual 90-76 (Italy), Jawade (Indonesia), Style Africa (Africa), Ruuq Wear (Jordan), Two Eagles (Russia), Parte.co (Indonesia), Gamze Ozkul (Turki), MFD- Modest Fashion Manila (Filipina), Budoor Is’haque (Azerbaijan), Markonah (Indonesia), Sahara (Russia), Khadija The Brand (Swiss), Adrianna Yariqa (Singapore), Zaskia Mecca (Indonesia), Jenna & Kaia (Indonesia), Uulman (Kyrgyztan), Ricci – Toko Sritex (Indonesia), Nurbanu Kural (Turki), Afsheen Syadza (Indonesia), Authentism (Indonesia), Muslima Wear (Turkey), MBDA (Malaysia), Qimmat Oy (Uzbekistan), Ederra Indonesia, Duha Muslimwear, Fatih Indonesia, dan masih banyak lagi.

Di program ini, layanan Syariah LinkAja juga berpartispasi sebagai simbol kolaborasi antara industri financial technology dengan industri fashion. Head of Sharia Group LinkAja Donny Fernando mengatakan suatu kebanggaan bagi LinkAja untuk dapat turut berpartisipasi dalam acara Together(E) International Virtual Modest Fashion Summit 2021.

“Partisipasi Layanan Syariah LinkAja dalam event ini merupakan wujud dukungan terhadap kreativitas generasi muda dalam mengembangkan industri fashion muslim di Indonesia. Selain itu, kami juga ingin memberikan kemudahan kepada para pengguna untuk bertransaksi dalam acara ini dengan menggunakan Layanan Syariah LinkAja. Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat membantu memperkuat digitalisasi bisnis fashion lokal di kancah global,” harap Donny.

Selain itu, Tokopedia sebagai Official Marketplace juga turut mendukung program ini dengan menggelar bazaar online. Dituturkan Lead Sales and Marketing Fashion Category Tokopedia Deri Slyrova, “Tokopedia selalu percaya bahwa UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lokal yang memiliki kanal digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi, karena mereka bisa mempertahankan kelangsungan bisnis dan memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga. Kolaborasi antara Tokopedia dengan Together(E) menjadi salah satu dari banyak upaya kami untuk mendorong produk UMKM lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)