Red Hat Edukasi Teknologi Open Source di Program "Red Hat Forum Asia Pacific 2021"

MIX - Penyedia solusi open source di dunia, Red Hat, Inc., menggelar program "Red Hat Forum Asia Pacific 2021" secara virtual di enam negara, termasuk Indonesia, pada 13 Oktober hingga 4 November 2021. Program ini adalah salah satu ajang teknologi open source pertama di Asia Pasifik yang mempertemukan para pakar dalam industri, para pengambil keputusan utama di dunia bisnis, serta mitra Red Hat.

Memasuki tahun ke-11, program kali ini mengusung tema “Open Your Perspective”. Program tahunan ini memberikan peluang kepada peserta dan mereka yang hadir untuk berkolaborasi dengan saling berbagi pengalaman, dalam hal inovasi dan insight.

Dengan mendorong kolaborasi yang lebih mendalam, Red Hat Forum Asia Pacific memiliki target untuk memperluas perspektif tentang bagaimana open hybrid cloud dapat membantu enterprise menemukan solusi baru dan tools untuk berinovasi, menciptakan model-model bisnis baru, dan menetapkan langkah menuju masa depan digital.

Diungkapkan Marjet Andriesse, General manager dan Vice President Asia Pacific Red Hat, pandemi ini telah meningkatkan investasi dalam infrastruktur cloud, dan semakin banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi open source di dalam organisasi mereka.

"Melalui acara Red Hat Forum tahun ini, kami bersemangat untuk menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan bisa menantang batas dan memanfaatkan open source untuk semakin mendorong transformasi digital melalui inovasi, sekaligus meningkatkan resiliensi. Format virtual memastikan bahwa kami bisa menjangkau peserta yang lebih luas dan terus mendorong pengadopsian open source dengan menggabungkan berbagai ide, kisah sukses dan insight," ucapnya.

Berdasarkan laporan State of Enterprise Open Source terkini dari Red Hat, software open source enterprise paling banyak digunakan untuk modernisasi infrastruktur. Penggunaan ini terus meningkat, di mana sebanyak 64% perusahaan (enterprise) kini menyebutkan hal itu sebagai penggunaan terbanyak, dari sebanyak 53% pada dua tahun lalu.

Saat semakin banyak perusahaan pindah ke cloud, maka sangat penting bagi bisnis untuk memiliki fleksibilitas menjalankan aplikasi di berbagai lingkungan tanpa harus merancang kembali aplikasi mereka, melatih kembali karyawan mereka, atau menggunakan lingkungan yang berbeda. Ini bisa dicapai melalui open hybrid cloud yang memberikan kecepatan dan agilitas serta pengalaman cloud yang lebih fleksibel untuk mengakselerasi transformasi digital dalam bisnis mereka.

Dalam Forum ini, ditambahkan Marjet, para peserta akan mendapatkan banyak insight tentang berbagai topik terkini dalam bidang open source, termasuk bagaimana layanan cloud terkelola memudahkan perusahaan-perusahaan untuk pindah ke layanan cloud pilihan mereka, membangun infrastruktur hybrid yang memenuhi kebutuhan saat ini dan di masa depan, serta memanfaatkan kekuatan teknologi cloud untuk meluncurkan berbagai proyek AI/ML.

Red Hat APAC Innovation Awards 2021 juga akan memberikan penghargaan kepada pelanggan yang memiliki pemikiran kreatif, memiliki tekad yang kuat dalam memecahkan masalah dan penggunaan solusi Red Hat yang inovatif. Standard Chartered Bank, Chunghwa Telecom, dan Bajaj Allianz Life Insurance adalah beberapa perusahaan yang telah menerima penghargaan itu pada ttahun lalu karena pemanfaatan solusi open source Red Hat secara luar biasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)