Pusat kebugaran lokal ReFIT Club membuka cabang baru di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan di Pekanbaru, Riau. Saat ini sedang tahap persiapan pembangunan gerai berikut fasilitas pendukungnya. Dijadwalkan kedua cabang baru ReFIT Club ini mulai beroperasi awal tahun 2018.
“Proses pembangunannya akan memakan waktu sekitar tiga bulan. Dijadwalkan kedua cabang baru ReFIT Club di luar Jawa ini baru mulai beroperasi awal tahun depan,” ujar Irawan Amanko, CEO ReFIT Indonesia saat memaparkan prospek bisnis pusat kebugaran “Reimagine The Fitness Industry” di ajang pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) ke-15 di Jakarta Convention Center, Sabtu pekan lalu (9/9).
Pihaknya menggandeng dua investor lokal sebagai pewaralaba (franchisee) untuk membuka cabang ReFIT Club di Banjarbaru dan Pekanbaru. “Nilai investasinya sekitar Rp 2 miliar untuk masing-masing investor,” aku Irawan. Investasi itu untuk biaya royalty fee selama empat tahun sebesar Rp400 juta, peralatan fitness Rp1 miliar, dan sisanya untuk biaya pembangunan lokasi dan infrastruktur pendukung.
Langkah ekspansi ke luar Jawa ini merupakan implementasi dari rencana induk pengembangan bisnis ReFIT Indonesia. “Kami pada 2020 berencana membuka 20 cabang ReFIT Club di kawasan Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua,” paparnya. Saat ini sudah tiga cabang ReFITT Club yang beroiperasi, yakni dua cabang berlokasi di Jakarta dan satu cabang di Semarang, Jawa Tengah.
Pengembangan bisnis dilakukan dengan memberikan penawaran kepada investor yang ingin bermitra dengan sistem kewaralabaan (franchise) untuk membuka cabang ReFIT Club. Model bisnis ReFIT Club ini menawarkan imbal hasil yang menjanjikan bagi para pewaralaba, diantaranya Return on Investment (ROI) dalam satu tahun pertama sebesar 35% dari nilai investasi, tahun kedua 65%, disusul 90% di tahun ketiga dan 115% pada tahun keempat.
Disinggung soal peluang pasar di bisnis kebugaran, Irawan menjelaskan bahwa bisnis pusat kebugaran di Tanah Air sangat prospektif. Di samping nilai pasar industri kebugaran per tahun mencapai Rp 2-3 triliun, penetrasi keanggotaan di pusat-pusat kebugaran masih rendah, yakni 1% dari jumlah total populasi penduduk. “Ini jelas memberikan peluang bisnis yang menggiurkan,” ungkapnya.
ReFIT Club adalah pusat kebugaran lokal yang dirintis oleh empat sahabat yang berpengalaman lebih dari 10 tahun di industri pusat kebugaran nasional maupun internasional, sebagai konsumen dan juga service provider. Mereka adalah Jerry Mulyadi sebagai Komisaris PT Mitra Bugar Bersama, Irawan Amanko selaku CEO, Mela Gunawan (Direktur Marketing), dan Agus Miftahudin selaku Direktur Pengembangan Produk. (W Setiawan).