Resmi Dirilis, Asian Blogger Academy Hadirkan Pendidikan Ala Carte

Asian Blogger Academy (ABA), akademi pertama di Asia Tenggara yang memfokuskan diri pada dunia media digital dan influence, resmi dirilis hari ini (15/7), di Black Box-Publika, Kuala Lumpur, Malaysia. Konsep ABA lahir dari #Markamarie, perusahaan Indonesia yang memposisikan diri sebagai salah industri kreatif di Asia Tenggara. Baru-baru ini, Markamarie telah membuka cabangnya di Malaysia. Selanjutnya, Markmarie berhasil bekerja sama dengan salah satu universitas terbaik di Malaysia, Universiti Teknologi MARA (UiTM).

Dijelaskan Franka Soeria, co-Founder #Markamarie Global, melalui ABA, masyarakat umum akan mendapatkan pelatihan sekaligus pengetahuan seputar blogging, influencing, dan penciptaan konten yang dapat membantu siapapun yang ingin memiliki visibilitas di dunia digital. Mulai dari fotografi, videografi, kreasi konten, storytelling, digital marketing, menciptakan engagement dan loyalitas, diversifikasi konten di berbagai sosial media, personal branding, hingga etika.

“Awalnya kami bersama Markamarie Malaysia sepakat melakukan kerja sama dengan UiTM untuk menyelenggarakan ABA secara offline. Artinya, semua pengajaran akan dilakukan on class di Universiti Teknologi Mara. Kami pun sudah siap ingin melakukan launching di bulan Februari. Karena ada pandemi, kami pun menjadwal ulang semua rencana. Akhirnya, kami memutuskan untuk membuat ABA sepenuhnya online,” paparnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, jika keadaan membaik, ABA akan digelar secara hybrid, yakni offline dan online. “Namun, saat ini, kami rasa online adalah jalan terbaik. Dan, edukasi yang kami tawarkan juga sangat relevan, karena kami membantu siapapun yang ingin go digital dengan cara mudah dan terjangkau,” tegas Franka.

Sebagai sebuah akademi pelatihan, maka ABA akan menghadirkan para pengajar yang tidak hanya datang dari akademisi. Ditambahkan Franka, ABA juga akan menghadirkan para pengajar dari praktisi seperti influencer maupun brand-brand yang sukses. “Selain itu, para pengajar juga datang dari praktisi di Indonesia maupun negara Asia lainnya,” ucapnya.

ABA akan menyajikan pendidikan secara Ala Carte dengan paket komplit. Dengan demikian, masyarakat bisa memilih bidang apa yang mereka perlukan. Apabila mereka ingin mempelajari semuanya pun, ada pilihannya. “Bukan hanya fashion dan beauty, namun juga food, lifestyle, hingga personal brand. Bahkan, setelah lulus, mereka akan kami bantu hubungkan dengan brand,” lanjutnya.

Diungkapkan Prof. TS. Dr. Ruslan Abdul Rahim, Dekan Fakultas Art & Design UiTM-Malaysia, “Kami merasa akademi ini adalah jawaban bagi dunia baru yang kini menuntut siapapun untuk go digital. Sebagai salah satu universitas terdepan di Malaysia yang kerap bekerja sama dengan dunia internasional, UiTM sangat senang bisa menjadi HUB kerja sama skala Asia ini. Ini adalah salah satu inovasi baru dan bisa membantu banyak orang di masa yang challenging ini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)