PT Sasa Inti semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan FMCG makanan dan bumbu dengan meluncurkan varian rasa Sasa Bumbu Praktis khas Indonesia.
General Manager Marketing Sasa Inti, Albert Dinata, menyampaikan penetrasi bumbu masak instan di Tanah Air yang mencapai 81,7 persen, ditambah dengan meningkatnya kesibukan masyarakat dalam kesehariannya, membuat Sasa berinovasi di kategori bumbu instan dengan menghadirkan Sasa Bumbu Praktis.
“Membidik kalangan milenial yang menuntut kepraktisan dalam memasak, Sasa Bumbu Praktis diposisikan sebagai mitra andalan untuk dapur para konsumen,” ujarnya dalam acara launching di Jakarta, Selasa (25/2).
Sasa Bumbu Praktis memiliki enam varian rasa, yakni Sasa Bumbu Lumur Ayam Spesial; Nasi Goreng Ayam Spesial; Nasi Goreng Jawa; Bumbu Ungkep Ayam Kalasan; Ungkep Ayam Kuning; dan Bumbu Kuah Sayur Asem.
Selain menggarap market nasional, ditegaskan Albert, pihaknya akan menggarap market global di kawasan regional negeri jiran seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, hingga Saudi Arabia. Pihaknya melakukan riset kepada para konsumen di market yang akan dituju, dan hasil riset menunjukkan bahwa konsumen memiliki selera yang sesuai dengan cita rasa bumbu praktis Sasa.
“Saat ini kontribusi dari ekspor masih kecil, di bawah 10 persen. Untuk itu, perlu didorong dengan ekspor Sasa Bumbu Praktis,” tandasnya.
Pada varian produk Sasa lainnya, langkah ekspor juga telah dilakkan sejak lebih dari satu dekade lalu ke pasar Asia, Timur Tengah, Afrika dan sejumlah negara lainnya yang memiliki prospek cerah. ()
