Strategi WOM Finance Sambut 2021

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) dapat mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 86 miliar hingga kuartal ketiga (Q3) 2020. Hingga periode tersebut, WOM Finance juga berhasil menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor mencapai 98 ribu unit.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan hingga Q3 2020 telah mencapai Rp 1,8 triliun. Kontribusi terbesar untuk penyaluran pembiayaan tersebut berada pada pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan MobilKu sebesar Rp 1,1 triliun dan pembiayaan multiguna barang motor baru dan bekas sebesar Rp 658 miliar.

Adapun rasio keuangan WOM Finance pada Q3 2020 mengalami koreksi akibat pandemi Covid 19. Return on Asset (ROA) sebesar 1,6%, Return On Equity (ROE) sebesar 6,0%, dan Gearing Ratio terjaga pada 3,5 kali, sedangkan Net Performing Financing (NPF) Nett sebesar 2,8 %.

Diungkapkan Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja, “Terkoreksinya kinerja WOM Finance dipengaruhi oleh pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang cukup ketat di sejumlah wilayah di Indonesia pada Q2 2020, sehingga mempengaruhi aktivitas masyarakat. Namun untuk keluar dari keterpurukan, kami telah menyiapkan strategi-strategi yang implementasinya akan dimaksimalkan hingga menutup tahun 2020.”

Untuk mendukung program pemerintah dalam menangani pandemi Covid 19, lanjutnya, WOM Finance telah melaksanakan program restrukturisasi kredit sejak 1 April 2020 dengan total pengajuan yang telah disetujui mencapai Rp 1,6 triliun atau 126 ribu konsumen.

Ditambahkan Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar, “Dalam kurun sembilan bulan berjalan tahun ini, WOM Finance telah memberikan kinerja yang cukup baik, meski dihadapkan pada kondisi bisnis yang menantang serta adanya pandemi yang tentunya berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat.Hal ini tidak lepas dari upaya kami untuk fokus pada program restrukturisasi, efisiensi biaya, dan lini bisnis yang memiliki profitabilitas tinggi.”

Untuk itu, menyambut tahun 2021, dipaparkan Djaja, WOM Finance telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan. Pertama, meningkatkan penyaluran pembiayaan konsumen dengan mengembangkan program promosi yang menarik dengan tetap menjaga kualitas portofolio perusahaan. Kedua, menerapkan perbaikan proses bisnis melalui digitalisasi proses akuisisi, pembayaran digital, dan pengembangan aplikasi Kawan. Ketiga, meningkatkan produktivitas dan efektivitas dari tenaga pemasaran dan penagihan untuk menghasilkan kualitas portofolio yang semakin bertumbuh dan sehat.

“Di sisi Operasional dan Sumber Daya Manusia, kami menekankan untuk mengoptimalkan penerapan kegiatan operasional secara virtual (Work by Virtual) dalam rapat, training, sosialisasi, dan aktivitas operasional untuk kemudahan koordinasi dan efisiensi biaya operasional,” sambung Djaja.

WOM Finance juga melakukan akselerasi digital dengan menghadirkan solusi melalui beragam layanan pembayaran digital yang didukung oleh beragam marketplace dan digital platform yang kuat. Untuk itu, konsumen dapat melakukan pembayaran melalui kanal pembayaran via online yang telah tersedia, seperti melalui transfer bank dan kanal pembayaran lainnya, seperti Kantor Pos, ATM, Indomaret, dan Alfamart. Selain itu, konsumen dapat melakukan pembayaran angsuran berbasis kode QR yang tersedia di 16 e-wallet atau e-money dan 22 mobile banking yang didukung oleh Bank Maybank Indonesia.

Selain menggunakan kode QR, WOM Finance juga telah bekerja sama dengan beberapa marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak, dimana konsumen juga dapat membayarkan angsurannya melalui kedua platform marketplace tersebut. Konsumen yang ingin mengetahui informasi terkini tentang WOM Finance juga dapat mengakses website www.wom.co.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)