Setelah sukses mendominasi pasar Thailand, pada Agustus 2018 lalu, Fastwork resmi hadir di Indonesia. Platform freelancing tersebut menawarkan solusi dengan membantu pemilik bisnis untuk menemukan dan mempekerjakan freelancer atau pekerja lepas secara sederhana, cepat, aman, dan hemat biaya guna mempercepat pertumbuhan bisnis mereka. Sistem Fastwork membantu freelancer dalam mengumpulkan pembayaran, mempromosikan layanan, mengelola pesanan, bertukar file dan berkomunikasi dengan klien mereka.
Pada Februari ini, Fastwork meluncurkan promo terheboh, yaitu jasa gratis di bulan Februari 2019. Pengguna baru di Indonesia cukup menggunakan kode GRATIS500 untuk mendapatkan jasa freelancer secara gratis di berbagai bidang, seperti desain, penulisan, pengembangan web, dan masih banyak lagi.
Harry Akbar Sutiono, Country Director Fastwork Indonesia, mengatakan, lebih dari 300.000 bisnis di seluruh Asia Tenggara menggunakan lebih dari 22.000 layanan Fastwor. Mulai dari layanan desain grafis, pemasaran online & influencer, entri data, hingga pengembangan web & aplikasi. "Jadi, sudah banyak usaha kecil menengah dan bisnis startup yang terbantu dengan kehadiran platform Fastwork," ucapnya.
Didirikan pada tahun 2015 oleh sekelompok insinyur dan entrepreneur dari Silicon Valley dan New York, Fastwork adalah platform freelancing profesional terbesar di Asia Tenggara. Hal itu didasari jumlah pengguna dan proyek yang diselesaikan. "Sejak Agustus 2018, pertumbuhan Fastwork di Indonesia tergolong sangat cepat. Kami telah memiliki lebih dari 50.000 pengguna terdaftar dan juga ribuan transaksi per bulannya,” ucap Harry.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Fastwork telah membangun kerja sama yang kuat dengan lebih dari 5.000 freelancer yang siap bekerja secara profesional. "Promo yang ada juga diluncurkan dengan harapan untuk terus meningkatkan pendapatan para freelancer secara cepat," pungkas Harry.