Sementara itu, dikatakan Ketua Net Zero Hub KADIN Indonesia, M. Yusrizki, CEO Breakfast Forum dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang urgensi transisi energi menuju energi hijau di sektor manufaktur Indonesia. “KADIN juga mempunyai inisiatif untuk membantu perusahaan-perusahaan, termasuk UKM (Usaha Kecil Menengah), untuk melakukan transisi dan mendukung pencapaian Indonesia net zero emission di 2060 atau lebih awal. Ini merupakan aksi nyata kolaborasi pemerintah, swasta dan masyarakat,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, digelar juga penandatanganan perjanjian kerja sama sewa PLTS Atap antara Suryanesia dengan PT PIM Pharmaceuticals dan PT Helmigs Prima Sejahtera, salah satu grup perusahaan farmasi terbesar dan tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1934. “
Sustainability di bidang green energy merupakan legacy kami, dimulai dari penggunaan listrik yang dihasilkan panel surya untuk kebutuhan kantor. Dan pada hari ini, kami meresmikan kerja sama dengan Suryanesia untuk pemasangan panel surya di pabrik PT PIM Pharmaceuticals dan PT Helmigs Prima Sejahtera yang berlokasi di Pasuruan. Ini merupakan misi kami untuk menerapkan proses bisnis yang berkelanjutan dengan menggunakan green energy yang ramah lingkungan,” pungkas Direksi PT PIM Pharmaceuticals Tirta Kusuma.