The Breeze BSD City Hadirkan Tempat Belajar Industri Kreatif

(kiri-kanan) Michael Widjaja – Group CEO Sinar Mas Land bersama dengan Patrick Effendy - Founder & CEO Creative Nest Indonesia dan Dhony Rahajoe – Managing Director President Office Sinar Mas Land

Sinar Mas Land bekerja sama dengan Patrick Effendi, tokoh animasi Indonesia, untuk meresmikan beroperasinya Creative Nest Indonesia di The Breeze BSD City, Tangerang.

Creative Nest Indonesia hadir untuk memberikan pelatihan dan peluang kerja di bidang industri kreatif seperti aplikasi dan pengembangan, coding, film animasi dan video, desain komunikasi visual serta desain produk di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendukung perkembangan industri kreatif di dalam negeri sebagai motor penggerak utama ekonomi.

Peresmian Creative Nest Indonesia dilakukan baru-baru ini dengan dihadiri oleh Hari Deputi Bidang Infrastruktur Badan Kreatif Ekonomi Indonesia Santoso Sungkar, COO Sangnila Arts Academy Pte Ltd. Iswan Sudaryo, Founder & CEO Creative Nest Indonesia Patrick Effendy, Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe, serta segenap insan kreatif Indonesia.

Menurut Patrick Effendy, Indonesia terutama kota Jakarta dan sekitarnya, tidak banyak memiliki tempat belajar yang berhubungan dengan industri kreatif, khususnya dalam pelatihan skill yang mendalam untuk memproduksi karya kreatif. Creative Nest Indonesia menyediakan tempat belajar dengan fasilitas memadai serta ditunjang oleh pengajar profesional yang telah berpengalaman dibidangnya dan dengan biaya yang terjangkau.

Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja menyampaikan rasa antusiasnya dengan bertambahnya anggota komunitas pencetak industri digital kreatif di kawasan Digital Hub BSD. “Kami akan menggandeng lebih banyak lagi komunitas serupa yang bisa masuk kawasan 'Silicon Valley'-nya Indonesia. Kami tidak membatasi target, bisa sebanyak-banyaknya. Namun, tidak sembarang karena mereka harus memiliki passion atau semangat yang sama untuk membangun komunitas industri kreatif digital di sini,” ujarnya.

Indonesia, diakuinya memiliki peluang kemajuan bisnis kreatif digital dan start up. Terlebih pada era industri 4.0, sangat penting menyediakan tempat untuk mendukung SDM profesional penunjangnya. Jadi, sebelum terjun sebagai seorang profesional, menimba ilmu sebanyak-banyaknya di komunitas ini. Sekalipun sudah pernah belajar, bisa mengulangnya disini. “Tinggal pilih sesuai minat dan bakat, mulai dari tempat belajar khusus animasi, startup, video konten musik sampai film,” imbuh Michael.

Acara grand launching Creative Nest Indonesia dimeriahkan dengan talkshow yang mengangkat tema-tema menarik, diantaranya Main Game Bikin Kaya - Muhammad “Naitomea” (WAW), Eddy Lim (Liga Game), Wijaya Nugroho (Garena), Animasi Jaman Now - Wahyu Aditya (Hellomotion), YouTube Sumber Nafkah - Joshua Suherman, serta Martin Anugrah & Reza Nangin (Cameo Project).

Ke depan, Creative Nest Indonesia akan menyiapkan kelas animasi, virtual reality, augmented reality, graphic design, game design, coding dan motion graphic. Termasuk pula menyediakan kelas, workshop serta seminar secara regular dengan menghadirkan para pakar di bidangnya. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)