Tiga Kunci Sukses Mayora Menembus Pasar Rusia

Tak hanya pasar domestik, namun pasar global juga telah lama digarap oleh Mayora Group. Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang telah hadir sejak 1977 itu terbukti sukses merangsek pasar di lebih dari 100 negara. Antara lain, pasar ASEAN, China, India, Timur Tengah, Amerika Serikat, bahkan Irak dan Palestina.

Tahun 2018 lalu, Mayora berhasil mencatat peningkatan ekspor ke Rusia dengan 1.000 kontainer. Angka ekspor tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis Mayora Groupmencapai 30% dibanding tahun sebelumnya.

Kami berharap keberhasilan menembus pasar ekspor ke Russia dapat memberikan inspirasi dan membangkitkan rasa percaya diri, rasa bangga sebagai indonesia. Hal ini membuktikan bahwa produk dengan merek dari Indonesia bukanlah produk inferior, namun dapat bersaing di market global bahkan menjadi pemimpin pasar,” ungkap Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja, pada awal Februari ini.

Diakuinya, Rusia merupakan market yang potential untuk Mayora, karena merupakan salah satu negara yang memiliki populasi penduduk yang tinggi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik. “Target kami tahun ini untuk pasar Rusia adalah dapat tumbuh double digit,patok Andre.

Istimewanya,keberhasilan Mayora menembus pasar Rusia diikuti juga dengan keberhasilan Torabika Cappucino, salah satu merek Mayora Group, yang sukses menjadi leader market di Rusia untuk kategori kopi instan cappucino. “Torabika Cappino menjadi salah satu merek kopi instan cappucino yang sangat diminati masyarakat Rusia, utamanya di kalangan anak muda,” tambahnya.

Sejatinya, Rusia dikenal sebagai negara yang memiliki tingkat konsumsi kopi yang cukup besar dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Tidak hanya di kalangan dewasa, anak remaja disana pun sudah mengenal kopi baik instant maupun sekelas cafe.

Diakui Andre, sukses Mayora menembus pasar Rusia tak lepas dari tiga kunci, yakni pemahaman terhadap konsumen, pemahaman akan regulasi setempat, serta pemahaman sistem distribusi dan budaya yang mungkin berbeda jauh dengan Indonesia.

Memahami ketiga hal itu menjadi modal yang harus dimiliki oleh produsen sebagai kunci untuk merambah pasar global. Tantangan utama yang kami hadapi adalah memahami secara dalam akan kebutuhan konsumen yang berbeda di setiap negara. Untuk itu, kami terus melakukan riset pasar baik formal maupun informal dalam menjawab tantangan tersebut,” yakinnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)