TikTok resmi menggelar kompetisi kreatif “TikTok Trendsetter” pada awal November ini (9/11). Melalui kompetisi tersebut, TikTok mengundang para profesional dan agensi di bidang pemasaran serta kreatif di Asia Tenggara untuk berpartisipasi menuangkan ide out of the box. dan berpartisipasi di kompetisi kreatif TikTok Trendsetter.
“Sama seperti pengguna, melalui program kompetisi ini, kami mengundang para tenaga pemasaran untuk bereksperimen dan mengeksplorasi sisi kreatif mereka untuk mengatasi tantangan brand masa kini melalui platform TikTok,” terang Ng Chew Wee, TikTok Head of Business Marketing.
Digelar selama lebih dari enam minggu, kompetisi TikTok Trendsetter dibagi ke dalam tiga kategori. Pertama, Kategori Individu, di mana kontestan individu dapat mengirimkan satu ide kreatif video TikTok yang menjawab tantangan terkait pemasaran untuk usaha kecil menengah (UKM), sektor seperti Fast Moving Consumer Goods (FMCG), dan pemerintahan.
Kedua, Kategori Agensi/Lembaga, di mana kontestan agensi dapat mengirimkan storyboard untuk setidaknya empat gagasan kreatif video TikTok, media plan yang memanfaatkan TikTok, dan satu contoh video TikTok yang menjawab tantangan pemasaran untuk industri, seperti fintech, brand mewah, mobil, dan telekomunikasi. Ketiga, Kategori Kampanye yang sedang Berlangsung, yakni kampanye yang sudah berjalan di TikTok di tahun ini.
“Semua pendaftaran harus diterima paling lambat 24 Desember 2020. Setelah itu, akan dilakukan sistem voting untuk memilih ide-ide paling kreatif pada periode 4 hingga 22 Januari 2021,” lanjutnya.
Untuk setiap kategori, pemenang regional dan lokal akan dipilih. Tim agensi akan berkesempatan untuk memenangkan hadiah hingga US$ 40.000. “Setiap individu yang mengajukan bisa memenangkan program mentorship bersama TikTok Global Business Marketing (GBM) Executives,” tutupnya.
