Tumbuh 17,02%, Cemindo Gemilang Cetak Pendapatan Rp 9,7 Triliun Sepanjang 2022

MIX.co.id - PT Cemindo Gemilang Tbk. yang dikenal sebagai produsen merah putih, mampu mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2022, dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 9,7 triliun. Pendapatan tersebut bertumbuh sebesar 17,02% dibandingkan tahun 2021 (year of year/yoy) yang mencapai Rp 8,3 triliun.

Pertumbuhan pendapatan Perseroan tersebut berasal dari dua market utama Cemindo, yakni Indonesia dan Vietnam. Selain itu, dikontribusi juga dari kerja sama yang baik dengan distributor, hingga pengambilan keputusan yang efektif demi menjangkau pasar yang lebih luas di dalam negeri. Sampai akhir 2022, Perseroan juga berhasil meningkatkan jumlah distributor sebanyak 42 distributor atau meningkat 14% dari tahun sebelumnya.

Dituturkan Wakil Presiden Direktur Cemindo Gemilang Vince Indigo, "Kami bersyukur bahwa pendapatan Perseroan dari kedua pasar utama tersebut tumbuh sekitar 17,02 persen di bandingkan tahun 2021. Ini berkat kerja keras semua pihak dan mitra Perseroan."

Lebih jauh ia menegaskan bahwa saat ini, Cemindo Gemilang telah menjadi produsen semen regional dengan pertumbuhan yang pesat dan berkelanjutan. Dalam 12 tahun terakhir, Cemindo telah tumbuh secara substansial menjadi pemain regional di industri semen yang terkemuka di Indonesia.

"Kontribusi lainnya terhadap pertumbuhan pendapatan di tahun 2022 juga berasal dari produksi dan volume penjualan semen dan klinker. Saat ini, Perseroan telah memproduksi semen sebanyak 7,6 juta ton atau tumbuh sebesar 3,9%," imbuhnya.

Ada 14 varian produk semen yang telah dihasilkan. Untuk semen kantong (bag), ada merek Semen Merah Putih dan Semen Merah Putih “Water Shield”. Kemudian, ada 12 jenis semen curah (bulk) dimana ada 4 produk ramah lingkungan (green product) di antaranya. Sedangkan sisanya merupakan 2 produk derivative.

Secara keseluruhan, total penjualan domestik semen dan klinker di tahun 2022 naik 7,1% menjadi 4,9 juta ton dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 4,57 juta ton. Sedangkan total penjualan dari dua market utama (Indonesia dan Vietnam) di tahun 2022, mencapai 12,4 juta ton atau naik 1% dibandingkan tahun 2021. Untuk pertumbuhan penjualan ekspor mengalami peningkatan sebesar 4% dari tahun sebelumnya, dari 3,86 juta ton menjadi 4,025 juta ton.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)