Sudah menjadi komitmen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) untuk meningkatkan kualitas kampusnya, salah satunya dengan meningkatkan kualitas penelitian. Komitmen tersebut membuahkan hasil, di antaranya dengan masuknya UBSI ke dalam Top 100 Affiliations dalam tiga tahun terakhir.
UBSI berhasil masuk peringkat 79 dilihat dari rata-rata tiga tahun terhitung sejak tahun 2018 versi Sinta Indonesia. Peringkat UBSI ini memperoleh skor 434 pada informasi terakhir yang diperoleh melalui laman sinta.ristekdikti.go.id pada pertengahan Februari (18/2).
Sinta (Science and Technology Index) yakni portal yang melakukan penilaian kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi salah satunya adalah kinerja penelitian Dosen. Sinta melalui halama websitenya menjelaskan bahwa telah diinisasi pada tahun 2016 oleh Direktur Jenderal Penguat Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia dengan melibatkan para ahli dari berbagai institusi.
Diungkapkan Rektor UBSI Dr. Mochammad Wahyudi, UBSI berhasil masuk dalam top 100 affiliations perguruan tinggi. "Ini merupakan peningkatan penilaian performa bagi perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di Indonesia dengan total perguruan tinggi sebanyak 4641. Artinya, UBSI mampu meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang mencakup kinerja penelitian."
Lebih jauh ia menegaskan, dari tahun ke tahun UBSI terus berupaya meningkatkan performanya, dengan terus meningkatkan kualitas penelitian. “UBSI terus mengalami peningkatan dilihat dari dokumen per tahun untuk indeks scopus pada laman sinta.ristekdikti.go.id,” tambahnya.
Sejatinya, pemeringkatan Top 100 Affiliations oleh Sinta ini menjadi sebuah nilai tambah bagi peningkatan kualitas perguruan tinggi dari segi penelitian dosen-dosennya. “Semoga tiap tahunnya UBSI dapat terus meninggkatkan kualitas dan mutu penelitian. Semoga masuknya UBSI dalam Top 100 Affiliations akan menjadi nilai tambah dan kebanggaan bagi mahasiswa dan seluruh civitas," tutupnya.
