Perhelatan akbar “Indonesia Fashion Week” (IFW) memiliki daya tarik besar bagi brand-brand dalam negeri maupun mancanegara. Memasuki tahun keempat, IFW 2015 yang digelar pada 26 Februari – 1 Maret 2015 kembali mengulang sukses seperti tahun lalu. IFW 2015 sanggup menutup transaksi bisnis hingga tembus Rp 100 miliar. Fantastisnya, tak kurang dari 120 ribu orang telah mengunjungi IFW 2015.
Tak mengherankan, jika hampir seluruh brand—baik lokal maupun mancanegara—berlomba untuk menjadikan IFW sebagai kanal branding maupun contact point-nya. Singapura Airlines adalah salah satu brand asal mancanegara yang turut memanfaatkan IFW 2015 sebagai upaya branding sekaligus mendekatkan diri ke market.
Pada ajang IFW 2015 ini, Singapore Airlines sebagai Official Airlines memberi dukungan berupa pemberian fasilitas untuk menerbangkan para desainer terkenal dari luar negeri yang akan memamerkan rancangan busana mereka dan calon pembeli potensial saat acara tahunan tersebut berlangsung.
Pada kesempatan itu, Singapore Airlines juga menyuguhkan peragaan busana bertema “Elitism” dengan penyelengara Harper’s Bazaar Indonesia, yang menampilkan karya desainer Peggy Hartanto, Shiela Agatha, Kwon Mun Soo (Korea), dan Lee Ji Youn (Korea) di hari terakhir IFW 2015 (1/3).
Vinod Kannan, General Manager Indonesia Singapore Airlines, dalam siaran pers yang diterima MIX mengatakan, “Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari salah satu ajang peragaan busana tahunan terbesar di Indonesia. Indonesia Fashion Week telah berkembang dan menjadi salah satu agenda penting yang selalu dinantikan oleh pecinta dunia fashion. Kami percaya bahwa IFW tahun ini semakin mendorong terwujudnya cita-cita para pelaku industri kreatif untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion di dunia.”
Sebagai maskapai yang telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia, menurut Vinod, Singapore Airlines ingin menunjukkan keunikkan potensi Indonesia dalam industri fashion ke dunia. Termasuk, menarik perhatian internasional terhadap industri dan mengembangkan Indonesia sebagai destinasi mode penting.