Spirit kewirausahaan atau entrepreneurship harus ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu, semangat kewirausahaan menjadi penting dikembangkan di kalangan generasi muda. Isu itulah yang tengah digaungkan Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka). Salah satunya, lewat Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 KAHMI, di Medan, pada pertengahan November ini.
Dikatakan Kamrussamad, Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipka, "Indonesia mutlak berdaulat secara ekonomi. Karena itu, spirit kewirausahaan menjadi penting dikembangkan di kalangan generasi muda. Saya melihat Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian budaya Indonesia sangat penting bagi Indonesia saat ini."
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa orientasi kewirausahaan sesuai dengan harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberi wejangan dalam Simposium Guru Besar KAHMI di Jakarta, baru-baru ini. "Spirit kewirausahaan bagian dari upaya menjawab tantangan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan Indonesia saat ini," pungkas Kamrussamad yang menyebutkan bahwa Munas KAHMI di Medan itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Melalui momentum Munas kali ini, ia menambahkan, agar terjadi penekanan orientasi kader-kader KAHMI dari political orientied ke entrepreneur orientied. "Selain memilih Dewan Presidium KAHMI, bersamaan dengan Munas juga akan diresmikan Gedung Insan Cipta Medan oleh Wapres," tutup Kamrussamad yang juga pengurus Kadin Indonesia.
