Kebutuhan profesional di bidang komunikasi selalu meningkat setiap tahunnya. Hal itu ditandai dengan makin tingginya kesadaran perusahaan untuk memiliki divisi yang khusus menangani komunikasi korporat maupun brand. Sebut saja, Divisi Public Relations (PR), Divisi Marketing Communications, maupun Divisi Corporate Communications.
Belakangan, di era digital, profesi sebagai praktisi komunikasi makin bergengsi. Bahkan, berkarir sebagai profesional komunikasi menjadi salah satu idaman para millennials. Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang memiliki Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) menyadari fenomena seperti itu. Oleh karena itu, Fakultas Ilmu Komunikasi UBSI memiliki tiga program studi (prodi), yakni Penyiaran, Periklanan, dan Kehumasan.
Rektor UBSI Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd, menjelaskan, “Ketiga prodi tersebut memiliki prospek karir yang luas bagi lulusannya. Tentunya didukung dengan kurikulum dan fasilitas yang diterima oleh mahasiswa ilmu komunikasi ketika berkuliah.”
Ditambahkan Ketua Prodi Penyiaran UBSI Anisti, mahasiswa Prodi Penyiaran UBSI dipersiapkan untuk menjadi seseorang yang mampu menghasilkan program-program TV berkualitas atau pembuat film yang handal. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan para praktisi di dunia perfilman dan sineas muda, baik pada kegiatan seminar maupun workshop.
“Selain itu, kami juga menggelar Broadcasting Award, sebagai penilaian dan pemberian penghargaan kepada mahasiswa prodi Penyiaran yang memiliki karya berupa film dokumenter yang terbaik. Dan di akhir semester, mahasiswa wajib untuk membuat film dokumenter sebagai salah satu syarat kelulusan dan memperoleh gelar sarjana,” jelas Anisti.
Sementara itu, untuk mahasiswa prodi Periklanan UBSI, menurut Ketua Prodi Periklanan UBSI I Ketut Martana, mereka dipersiapkan untuk menjadi tenaga ahli yang mampu merancang strategi pemasaran serta mengelola alat-alat promosi (iklan). Nantinya, mereka dapat bekerja di perusahaan advertising.
“Tidak hanya itu, mahasiswa prodi periklanan yang memiliki keinginan berwirausaha juga dapat memulai karirnya menjadi agency digital marketing atau content creator yang saat ini prospeknya sangat baik. Mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan memiliki minat di desain grafis, cocok untuk memilih Prodi Periklanan UBSI,” tegas I Ketut Martana.
Di prodi Kehumasan UBSI, diungkapkan Ketua Prodi Kehumasan UBSI Ahmad Setiadi, mahasiswa akan banyak belajar tentang bagaimana menjadi penghubung antara perusahaan maupun organisasi dengan masyarakat. Nantinya, lulusan prodi Kehumasan UBSI memiliki propek karir sebagai PR consultant, event organizer, hingga praktisi PR.
“Melihat propek karir Prodi Kehumasan, selama berkuliah di UBSI, mahasiswa diberikan pembekalan kemampuan berkomunikasi yang baik. Kami berharap, nantinya, pada saat bekerja secara profesional, lulusan UBSI mampu menjadi perwakilan perusahaan,” tutup Ahmad.
