Utomo SolaRUV – Charge+ Bangun Pabrik EV Charger di Jawa Timur

MIX.co.id – Pemerintah Indonesia menargetkan 2 juta unit mobil listrik bisa diproduksi pada tahun 2025 dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Menyikapi hal tersebut, Utomo SolaRUV, melalui PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia, perusahaan penyedia solusi energi terbarukan, menggandeng Charge+ untuk produksi EV Charger dan Charging System, sistem pengisian baterai mobil listrik di Indonesia.

Penandatanganan MoU dilaksanakan pada B20 Investment Forum dan Net Zero Summit sebagai rangkaian B20 Sideline Event menuju KTT G20, di ruang Kintamani, Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, pada Jumat (11/11).

Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo, menegaskan kerja sama ini akan memperkuat ekosistem untuk akselerasi transisi energi di Tanah Air sekaligus transfer teknologi dari Charge+.

Seperti diketahui, Charge+ adalah perusahaan penyedia solusi EV Charger dan Charging System terkemuka di Asia Tenggara, yang sudah berpengalaman di Singapura mengelola ribuan stasiun pengisian mobil listrik.

“SolaRUV sangat optimis dan bangga bisa membawa teknologi dunia ke ekosistem dekarbonisasi di Indonesia,” ujar Anthony, yang juga B20 Energy, Sustainability & Climate Change Task Force Member.

Sejalan dengan visi RUEN Indonesia, Charge+ menargetkan setidaknya 10.000 titik pengisian daya pada tahun 2030 melalui rangkaian solusi terintegrasi, mencakup pengisi daya ultra-tipis, smart charging software, dan model bisnis inovatif.

CEO Charge+, Goh Chee Kiong, menyampaikan rasa bangga bermitra dengan Utomo SolaRUV, perusahaan dengan visi demokratisasi energi bersih untuk berinvestasi di proses produksi EV Charger di Indonesia.

“Investasi ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk berkontribusi dalam transisi kendaraan listrik dan pengembangan ekonomi bersih di Indonesia,” tutur Goh.

Melalui kerja sama investasi senilai USD 20 juta ini, Utomo SolaRUV bersama Charge+ akan membangun manufacturing plant atau fasilitas produksi untuk EV Charger dan Charging System kendaraan listrik di Pandaan, Jawa Timur dan pengembangan bisnis di Indonesia.

Anthony menyampaikan bahwa pihaknya (Utomo SolaRUV) membuka peluang untuk kerja sama distribusi maupun bisnis EV Charger produksi Indonesia dengan para regional champion maupun pemangku kepentingan pemerintah provinsi dan daerah di seluruh Indonesia dengan sistem kemitraan.

“Dengan kemitraan ini, pelaku usaha dapat bergotong royong dalam menyambut era baru masyarakat dengan mobilitas energi bersih di Indonesia,” tandasnya. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)