Setahun belakangan ini, PT XL Axiata Tbk serius menggarap lini komputasi awan guna menghadapi tren big data dalam beberapa tahun mendatang. Bahkan untuk mengantisipasi meledaknya tren tersebut, XL menempuh langkah nyata dengan membangun data centre di dalam negeri dengan total luas sekitar 8.000 meter persegi yang tersebar di beberapa kota.
Setelah membangun data centre seluas 2.400 meter persegi di surabaya, XL kembali membangun Data Centre baru di Bintaro (1.200 meter persegi) dan Pekanbaru (850 meter persegi).
“Target data centre kami perkirakan sebelum akhir tahun 2014 dapat terwujud, nantinya data centre itu akan saling terintegrasi,” ujar Arkav Juliandri, General Manager M2M & Cloud XL, seusai peluncuran aplikasi jejaring sosial lokal di Jakarta, pada Kamis (31/10/2013).
Data centre XL saat ini, kata Arkav, berlokasi di Surabaya seluas 2.400 meter persegi). Untuk menambah kapasitas, kini sedang dilakukan tahap perencanaan Data Centre baru di daerah Bintaro 1.200 meter persegi, dan Pekanbaru 850 meter persegi. "Nantinya Data Centre dari tiga kota tersebut yaitu tiga poros Surabaya-Bintaro-Pekanbaru akan menyerupai tiga poros data centre milik Google yaitu AS, Tokyo dan Singapura," kata Arkav.
Sebagai upaya mendorong penerapan data centre dalam negeri, XL juga menyewakan sebagian area data centre kepada publik. Misalnya, data centre XL di Surabaya yang rencanya dinetralkan atau terbuka bagi perusahaan manapun untuk menyewa fasilitasnya.
Disebutkan Arkav, data centre XL di Surabaya terdiri dari 4 lantai dengan 2 lantai disewakan, di Bintaro 4 lantai dan 2 lantai disewakan, lalu di Pekanbaru 1 lantai disewakan. "Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang menyewa data centre kami, diantaranya perusahaan global, multinasional, lokal maupun start up atau perusahaa rintisan dari berbagai lintas sektoral," jelasnya.
Dengan membangun data centre seluas 2.400 meter persegi di Surabaya, XL berupaya menjadi penyedia layanan data centre nomor tiga di Indonesia setelah Telkom Sigma dan Biznet.