Dalam rangka melakukan langkah strategis brand, PT XL Axiata Tbk (XL) mendukung upaya pemerintah dalam mengelola sumberdaya kelautan lewat kompetisi bertajuk Fish Hackaton. Kompetisi yang berlangsung pada 5 – 7 Juni ini menyasar programmer, developer, digital entrepreneur, pemerhati lingkungan, dan mereka yang memiliki gagasan sebagai solusi untuk membantu masalah konservasi kelautan dan perikanan yang berkelanjutan di Indonesia melalui teknologi digital.
Fish Hackaton sejatinya berlangsung serentak di 15 kota di seluruh dunia. Untuk Indonesia, XL merupakan Host Country. Yessie D. Yosetya, VP Digital Service XL, mengungkapkan bahwa wajar jika kompetisi juga diadakan di Indonesia.
“Indonesia memiliki kekayaan maritim dan kelautan yang luar biasa, namun seiring dengan kemajuan banyak masalah pun muncul, selain pencurian ikan, penangkapan ikan secara illegal, masalah sampah laut di pesisir, kesejahteraan kehidupan para nelayan dan lain sebagainya. Dibutuhkan ide-ide baru serta solusi segar untuk membantu menyelesaikan masalah2 tersebut, oleh karenanya kami mendukung diadakannya Fish Hackaton, sebagai wadah munculnya ide dan solusi terbarukan untuk menyelamatkan budidaya kelautan Indonesia,” ungkap Yessie.
Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta diharuskan membuat prototype. Hadiah untuk pemenang pertama Indonesia adalah menjadikan prototype pemenang untuk diuji coba bersama program mFish - aplikasi selular yang dirancang untuk membantu memaksimalkan produktivitas nelayan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut Indonesia.
Selain itu, XL juga akan mengirimkan dua orang dari tim pemenang selama masa uji coba tersebut. Hadiah untuk pemenang kedua adalah untuk menyempurnakan prototype serta bisnis modelnya melalui program “Mentorship Program” bersama XL dan Tone. Semua prototype terutama dari para pemenang akan digunakan dan diberikan kesempatan uji lapangan bersama dengan mFish.
