Strategi Flux Creative Universe Mendominasi Industri Advertising di Indonesia

MIX.co.id - Pertengahan November ini, Idenya Flux resmi memperkenalkan Flux Creative Universe (FCU), yakni holding group yang berfokus membangun jaringan bisnis kreatif dengan kumpulan entitas dengan kemampuan, karakter, dan kekuatan yang beragam.

Konsep yang diusung FCU adalah Creative Business, di mana para entitas di dalamnya bebas mengembangkan diri dalam sisi kreatif. Adapun FCU akan berperan besar dalam menjalin dan memperkuat jaringan bisnis untuk para entitasnya.

Dijelaskan Yohanes Auri, Founder Flux Creative Universe, “Tidak hanya memberikan investasi semata, FCU akan sangat membantu para entitasnya dalam mengembangkan usaha dan mendapatkan new business. Kami juga memberikan dukungan kepada para entitas dalam melakukan manajemen usaha yang baik."

Perusahaan-perusahaan yang telah tergabung dalam Flux Creative Universe antara lain, Idenya Flux, perusahaan iklan berbasis di Jakarta yang dipimpin oleh Boyke Dwijanarko; creative advertising agency Sugar Rush yang dikepalai oleh Kevin Kristanto; NXL yang bergerak di bidang eSport dan dipimpin oleh Richard Permana; serta graphic house agency Flux Design yang dipimpin oleh Jailani.

Baru-baru ini, FCU juga melakukan investasi dengan melahirkan digital agency dan juga creative agency, Farmer, dengan Wirastomo Hadi sebagai founder-nya. Wirastomo Hadi adalah seorang yang telah berpengalaman menjadi Executive Creative Director (ECD) di berbagai perusahaan iklan Indonesia dan telah meraih banyak penghargaan di industri periklanan. Total investasi yang akan diberikan FCU kepada Farmer adalah sebesar Rp 10 miliar.

Saat ini, Yohanes Auri tercatat telah berhasil membangun Idenya Flux, sebuah advertising dan digital agency yang ia dirikan pada 2018, yang awalnya hanya graphic house dengan nama Flux Design. Pada 2021, total pendapatan Idenya Flux meningkat 184% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selanjutnya, ia terpanggil untuk berkontribusi bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia dengan membantu pengembangan agensi kreatif lokal. “Banyak agensi periklanan lokal Indonesia yang kreatif dan menghasilkan karya-karya segar dan inovatif, tapi tidak banyak yang secara bisnis bisa berkembang dengan pesat, salah satunya karena pengalaman manajemen perusahaan yang belum terasah. Untuk itu, FCU hadir untuk menaungi dan melakukan mentoring,” kata Yohanes tentang alasan menghadirkan FCU.

Kesuksesan FCU dalam membesarkan para entitasnya terbukti dengan Sugar Rush yang belum genap setahun bergabung sebagai partner FCU telah berhasil menunjukkan performa bisnis yang progresif dengan meraih total pendapatan sebesar Rp 5 miliar.

Dengan konsep Creative Business yang diusungnya, menurutnya, FCU tidak hanya membantu pencapaian target komunikasi klien, namun juga membantu klien dalam mencapai target bisnis mereka.

Yohanes pun berencana menambah 3 entitas baru dalam FCU pada tahun 2022 dan siap menggelontorkan total investasi sebesar $1 juta. “Rencananya ingin menambah satu digital agency, satu production house, dan satu lagi masih terbuka untuk apa dan siapa saja yang tertarik untuk bergabung. Kami terbuka untuk diskusi. Adapun kriteria utama yang ditetapkan FCU dalam memilih mitra antara lain memiliki visi yang sama dalam pengembangan bisnis dan memiliki spirit entrepreneurship yang kuat," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)