Inisiatif “Empowered 3.0” yang digelar Yayasan Allianz Peduli (YAP), menyasar kelompok usaha yang fokus pada pemberdayaan difabel. Namun, pada Empowered 3.0 di tahun 2020 ini, Yayasan Allianz Peduli juga menyasar masyarakat umum sebagai sasaran edukasi. Hal itu ditempuh melalui webinar supaya dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pemberdayaan difabel.
Pada awal program, YAP membuka kesempatan bagi komunitas difable untuk mengumpulkan proposal usaha melalui kompetisi empowered 3.0. Dari kompetisi proposal tersebut, terpilih 10 kelompok usaha dengan rencana usaha terbaik yang kemudian diberikan pendampingan mengenai pengelolaan keuangan dan kewirausahaan selama tiga bulan. Setelah pendampingan, para peserta mempresentasikan rencana usaha yang sudah matang di depan dewan juri. Dan 3 kelompok usaha yang paling unggul berhak mendapatkan bantuan dana masing-masing Rp 50 juta. Pemberian dana itu diiringin monitoring dari YAP untuk mengetahui perubahan yang terjadi.
Untuk mendanai program Empowered 3.0 ini, YAP mengajak masyarakat umum untuk berdonasi melalui kampanye #30MenitSehari, yaitu berolahraga di rumah dan mengunggah dokumentasi kegiatannya di Instagram. Selama 3 bulan, lebih dari 1.800 orang ambil bagian dalam kampanye sosial ini dan berhasil menyumbang Rp 150 juta untuk pemberdayaan 10 kelompok usaha difabel yang terpilih.
Evaluasi yang dilakukan memperlihatkan hasil signifikan. Berdasarkan survey, 100% peserta yang mendapatkan pendampingan agar sudah memisahkan keuangan usaha dan pribadi. 60% peserta sudah mempunyai rekening usaha, dan 50% peserta sudah memiliki NPWP usaha dan rutin melaporkan pajak setiap tahun. 60% peserta menyatakan mendapatkan tambahan pembeli, baik secara langsung maupun daring setelah mengikuti program empowered, dan 40% peserta merasa tujuan kesertaannya dalam program empowered tercapai. (bin)