Telanjur sayang. Ungkapan ini sepertinya tepat untuk menggambarkan bentuk bonding wartawan ekonomi bisnis yang disurvey Majalah MIX dengan Tim Corporate Communications PT Antam Tbk., sehingga nama itu muncul sebagai top of minds pada kategori industri pertambangan.
Padahal, seperti diungkapkan Prismono Riyanto, wartawan senior dari media Petrominer, tim CorComm Antam tidak mengadakan event yang berhubungan dengan kalangan wartawan. “Dalam 3-4 tahun terakhir, saya sudah tidak pernah lagi diundang dalam kegiatan mereka. Apalagi dalam masa pandemi ini, tidak ada sama sekali,” ujar pendiri media online pertambangan tersebut.
Padahal sebelum itu, jelas Prismono, Antam selalu mengadakan event rutin dengan wartawan minimum dua kali setahun. Terutama, saat event buka puasa bersama dan paparan kinerja tahunan atau semesteran.
Prismono menangkap kesan, beberapa tahun terakhir ini, terutama setelah pergantian teman-teman humas yang dia kenal baik sebelumnya, tim PR Antam seperti menjaga jarak dengan media. Hal ini terasa dari berkurangnya pertemuan rutin non formal dan kurang responsif serta kurang aktifnya tim tersebut dalam upaya menjalin hubungan baik dengan wartawan. Padahal beberapa direktur yang dia kenal masih selalu memberi respon bagus, kendati kemudian diarahkan kepada divisi Corsec.
Masih pendapat Prismono, tim Antam secara umum bagus di masa lalu. Mereka pun siap memfasilitasi kepentingan wartawan terkait informasi pemberitaan, meski ada jeda waktu yang kadang membuat jurnalis kesulitan menyesuaikan dengan jadwal publikasi. Perihal hal ini, seorang wartawati bisnis dari sebuah media terkemuka memberi pendapat senada.
Perihal news release, Prismono mengaku pasokan berita dari Antam cukup lancar dan rutin, terutama terkait dengan perkembangan perusahaan. Dari sisi kualitas konten juga cukup baik, bahkan sangat bagus serta memenuhi kebutuhan publikasi, menurut wartawati kedua yang MIX hubungi. Memuat semua info yang dibutuhkan media, gambling dalam mengeluarkan data, dan tidak segan-segan mengeluarkan angka.
Karena itu, kedua media tersebut mengaku selalu memuat siaran yang dikirim dari Antam, walaupun selalu dilengkapi dengan beberapa tambahan info yang digali secara lebih dalam.