Pembicara Felicia Nugroho dalam kesempatan itu memaparkan mengenai evaluasi implementasi Barcelona Principle 3.0 di Indonesia. Sementara pembicara Nuraini Razak menjelaskan tentang Tokopedia yang selalu menerapkan Search Optimization Engine (SEO) pada setiap siaran persnya. “Judul utama siaran pers Tokopedia harus memiliki jumlah karakter tertentu, selain juga memasukkan URL yang relevan,” ujarnya.
Nurlaela Arief yang tampil dengan materi “Pengukuran Persepsi Komunikasi dan Kepercayaan Publik” menguraikan tentang pentingnya komunikasi yang disampaikan PR atau humas bagi sebuah perusahaan atau lembaga di pemerintahan. “Sebab, dari seluruh aktivitas komunikasi dalam kegiatan bisnis dan juga birokrasi pemerintahan berujung pada tingkat kepercayaan yang kemudian menghasilkan reputasi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dipaparkan pula delapan indikator kepercayaan dan reputasi yang mencakup performance management quality; Environment, Social, and Governance (ESG); Innovation; Leadership; Technology; People Management; Communication; dan Crisis Handling. Sedangkan pembicara Kristiyanto membawakan materi tentang Audience Engagement Measurement untuk mengawal performa sebuah program komunikasi.
Hal menarik dari penyelenggaraan Indonesia PR of The Year 2023 dan berbeda dari penyelengaraan sebelumnya adalah untuk pertama kalinya menggunakan sistem rating: Good, Very Good dan Excellent, dan bukan ranking dalam pemberian anugerahnya. Selain itu, ini merupakan tahun kedua PR of the Year menyertakan outtakes review, penilaian kuantitatif berdasarkan Big Data Crawling.
Dalam pemilihan PR Practitioners of the Year, penghargaan...