Dalam pemilihan PR Practitioners of the Year, penghargaan PR of The Year tidak hanya melakukan penyebaran kuesioner kepada jurnalis, tapi juga melibatkan penjurian profesional. Secara total, terdapat lebih dari 100 entries masuk ke meja redaksi yang berasal dari tiga sumber, yaitu partisipasi aktif korporasi, hasil liputan tim Redaksi, dan riset online tentang program-program komunikasi dan Public Relations yang dilakukan oleh dunia usaha Indonesia sepanjang 2022 dan 2023.
Evaluasi Outcome dan Impact komunikasi terhadap entries dilakukan melalui penjurian tatap muka secara online (Zoom Meeting) bersama anggota Dewan Juri, serta pengukuran kuantitatif terhadap parameter Outtakes (AMEC Measurement) melalui proses Big Data Crawling yang dilakukan dengan Ripple10 Digital Listening Tools dan Social Media Monitoring.
Selanjutnya skor hasil penjurian diolah untuk dicari nilai rata-rata dan sebarannya. Pengolahan data ini kemudian menjadi patokan dalam mengklasifikasikan rating program menjadi Good, Very Good, dan Excellent. Sedangkan data crawling menghasilkan Outtakes Index yang dapat menunjukkan posisi entries di antara program sekategori dalam hal audience engagement. ()