Business Challenge
Anda pasti pernah membutuhkan tali jam tangan (strap) pengganti, entah karena tali yang sedang dipakai rusak, karena bosan memakainya, atau karena Anda alergi dengan bahan tali jam tangan yang ada. Kalau Anda pergi ke tukang jam, ada produk tali pengganti yang disediakan oleh tukang jam. Bukan branded memang. Konsumen pada umumnya tidak terlalu aware dengan merek tali jam tangan pengganti. Yang sangat peduli pada brand biasanya adalah para pemilik jam tangan branded. Dan prinsipal brandedwatch biasanya telah menyediakan tali pengganti untuk merek jam tangan yang dijualnya.
Di pasar sejatinya ada merek strap dari luar. Police nama brand-nya. Merek ini banyak dijual di toko online Indonesia seperti Lazada, Bukalapak, Blanja, Blibli dan lain-lain. Namun agaknya masih ada celah pasar untuk pemain baru di ceruk ini. Maka kemudian Yanto Chou menangkap peluang itu dengan menghadirkan brand Straps (dengan huruf s di belakangnya), nama yang cukup generik.
Produk ini sama sekali bukan kategori baru di pasar. Namun melihat jumlah pemainnya di pasar yang tidak banyak, dan upaya marketingnya yang out of the box, Straps menarik untuk dikupas.
ProductInsight
Tali atau strap merupakan bagian penting dalam sebuah jam tangan. Para pecinta jam tangan biasanya sangat memperhatikan bahan strap jam tangan koleksinya. Bukan sekadar karena kecantikan atau kecocokannya dengan bentuk jam tangannya, pemilihan jenis tali jam tangan sangat berpengaruh terhadap gerakan dan aktivitas sehari-hari. Jenis dan desain tali biasanya disesuaikan dengan aktivitas pemakainya.
Berkembangnya gaya hidup masyarakat modern juga ikut menumbuhkan peluang bisnis di pasar aksesoris jam tangan. “Masyarakat tak lagi sekadar menilai bahwa jam tangan hanya sebagai alat penunjuk waktu, tapi telah menjadi bagian dari gaya hidup yang mencitrakan personal masing-masing pemakainya,” kata Yanto Chou, founder yang merangkap sebagai Generral ManagerPT Straps Indonesia.
Yanto mendirikan Straps Indonesia pada 2013. Produknya terutama menyasar para pemilik jam tangan branded seperti Tissot, Tag Heuer, Omega, dan Hublot. Untuk memperluas target pasar, Straps belakangan tidak hanya melayani original branded tapi juga memproduksi semua tali jam berkualitas. Saat ini Straps memproduksi tali jam berbahan logam, nylon, leather, perlon, jeans, batik, kayu, kulit stingray, phyton hingga crocodile.
Dengan tagline “Design Your Watch,” Straps kemudian juga menghadirkan koleksi gelang handmade (buatan tangan) diantaranya Western Horoscope, Chinese Horoscope, Leopard Edition, Skull Edition, dan HDCI Edition. Secara spesifik Straps menyasar target utama kaum pria, usia remaja hingga orang tua dari kalangan menengah ke atas.
Marketing Strategy
Menyadari pasarnya yang ceruk (niche), Straps melancarkan strategi community marketing dengan menggarap komunitas-komunitas lifestyle seperti komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Sebelumnya (2015), Straps juga berkolaborasi dengan Harley Davidson USA untuk pembuatan gelang aksesoris identitas komunitas para bikers anggotanya. “Kolaborasi itu kami lanjutkan, sekarang dengan HDCI,” tutur Yanto. HDCI adalah wadah bagi para pecinta motor Harley di seluruh Indonesia.
Setelah komunitas Harley Davidson, Straps menggandeng komunitas Ciayo Corp. dan Wecare.id. Ciayo Corp merupakan situs games yang di dalamnya terdapat Ciayo Comics sebagai platform membaca komik online untuk kalangan milenial di Tanah Air. Sedangkan Wecare.id adalah situsweb yang dibangun khusus untuk mengumpulkan dana bagi pasien yang memiliki kemampuan finansial terbatas dan tinggal di daerah pelosok.
Strategi communitymarketing ini kemudian dikemas dalam event aktivasi...