Perhelatan akbar “Nuclear Youth Summit 2014” untuk kedua kalinya digelar oleh Komunitas Muda Nuklir Nasional (KOMMUN). Kegiatan yang digelar pada 22-24 November 2014 itu didukung penuh oleh Badan Teknologi Nuklir Nasional (BATAN), International Commission on Theoretical Physics, dan International Atomic Energy Agency.
Kali ini, tema yang diusung dalam perhelatan Nuclear Youth Summit 2014 adalah “Let’s Start the Future Today”. Dalam kesempatan itu, digelar juga FGD (Focus Group Discussion) bersama negara-negara kawasan ASEAN, Bangladesh, Pakistan, dan Australia. Selain itu, para peserta diajak mengunjungi fasilitas nuklir Serpong, termasuk berkunjung ke pusat Reaktor di sana.
Dikatakan Kepala BATAN Prof. Djarot Sulistio Wisnubroto, “Dukungan BATAN kepada KOMMUN merupakan upaya kami dalam merangkul segmen youth atau anak muda. Segmen youth menjadi penting untuk BATAN, karena kami ingin generasi muda tertarik dengan teknologi nuklir serta mampu memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat.”
Upaya BATAN membidik segmen youth cukup dimaklumi. Mengingat, di lingkungan BATAN, persentase anak muda yang berusia kurang dari 30 tahun sangatlah minim, yakni hanya mencapai 5-6%. Persentase tertinggi justru ditempati oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berusia di kisaran 51-55 tahun, yakni mencapai 40%. Sisanya, diisi oleh SDM yang berusia di atas 55 tahun.
Kelangkaan SDM muda di BATAN cukup mengkhawatirkan. “Kami khawatir, anak-anak muda tidak tertarik dengan dunia nuklir. Padahal, anak muda adalah penggerak sekaligus tulang punggung inovasi teknologi di negeri ini. Oleh karena itu, BATAN sangat serius menggarap segmen youth. Misalnya, dengang menggandeng komunitas anak muda seperti KOMMUN,” papar Djarot.
Sejatinya, menurut Djarot, anak-anak muda dapat dijadikan brand ambassador BATAN di komunitasnya, guna mensosialisasikan ilmu nuklir beserta manfaatnya. Mulai dari manfaat nuklir untuk tenaga listrik, kesehatan, pertanian, dan sebagainya dikomunikasikan oleh KOMMUN kepada anak-anak muda.
Diungkapkan Ketua KUMMON Sayid Mubarok, selain menggelar secara rutin kegiatan “Nuclear Youth Summit 2014”, KUMMON juga giat melakukan roadshow ke sekolah-sekolah setingkat SMA. “Kami berencana menciptakan maskot dan komik animasi untuk mensosialisasikan manfaat nuklir secara fun. Kami juga akan memanfaatkan media digital untuk mengkomunikasikan manfaat nulkir. Saat ini, jumlah member KUMMON sudah mencapai 300-an orang yang terdiri dari mahasiswa dan professional muda, yang tersebar di seluruh Indonesia,” urainya.
Tak hanya segmen youth yang diincar BATAN. Segmen perempuan, dinilai Djarot, cukup efektif untuk menjadi brand ambassador BATAN. Oleh karena itu, BATAN juga telah lama bekerja sama dengan komunitas Women in Nuclear guna mengkomunikasikan teknologi nuklir beserta manfaatnya.