Arfindi Batubara dan Tantangannya Mengemas Produk Premium

“Sebagus apapun produk, jika tidak bisa dikemas secara elegan dan anggun, konsumen tidak akan melihat itu sebagai hal yang berkualitas,” ucap Arfindi Batubara, Direktur Pemasaran PT American Standard Indonesia (Lixil Group) saat ditanyai soal pentingnya cara memasarkan produk premium khususnya di industri sanitary tools dan home tools tersebut.

Arfindi Batubara, Direktur Pemasaran PT American Standard Indonesia (Lixil Group).

Agar mampu memikat pasar dan konsumen, ucap Arfindi, bisa dilakukan dengan beragam cara, antara lain teknologi dan inovasi desain adalah salah satunya. “Seperti yang dilakukan produk-produk American Standard di Indonesia yang mengusung lekukan desain yang minimalis namun tetap cantik dan memiliki sentuhan teknologi yang unik. Produk premium tentu harus dikemas secara premium pula,” sahutnya.

Teknologi misalnya, American Standard melalui Divisi R&D telah berhasil menggabungkan teknologi efisien pemanfaatan air dengan estetika tinggi yang sudah menjadi ciri khas brand. “Poin ini yang menjadi salah satu kekuatan faktor jualan kami. Dan sebagai pemain besar di industri ini, tentu kami memiliki poisitioning yang kuat dalam hal tersebut,” tutur pemilik gelar MBE dari Jurusan Strategy Management, di Cardiff Business School, Inggris, tahun 1998 itu.

Namun tantangannya di Indonesia kini, ungkap Arfindi, adalah mengedukasi masyarakat untuk menggunakan produk yang tidak hanya berkualitas tapi juga bisa menghemat penggunaan air secara efisien. “Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada lingkungan dengan penggunaan air secukupnya yang diatur dengan menggunakan teknologi sensor dan mampu melakukan penghematan hingga 3 – 4,5 liter air toilet dan 1 liter untuk urinal,” papar Arfindi.

Bagi Arfindi, berada di industri ini merupakan petualangan baru. Pasalnya, dilihat dari rekam jejak karirnya, ia sempat lama berkiprah di bidang industri energi bahan bakar di Shell Indonesia (2002 – 2011) sebagai Operation Support Manager–Downstream Manager. Kemudian ia juga sempat pindah ke Singapura dan bergabung dengan Blue Scope Steel (perusahaan baja) pada 2012 sebagai Regional Business Development ASEAN. Barulah setelah itu, pada September 2012 Arfindi gabung bersama Lixil Group sebagai Marketing Director untuk American Standard.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)