Meru Arumdalu, Dari Treasury ke Marketing

Bagi sebagian orang, bekerja di institusi keuangan terkesan monoton, tidak menarik karena berhubungan dengan angka-angka. Tapi bagi Meru Arumdalu, Vice President Investment Research and Marketing Head Citibank Indonesia, bekerja di industri ini seperti berada di ruang belajar.

Meru Arumdalu, Vice President Investment Research and Marketing Head Citibank Indonesia.

“Citibank banyak memberikan kesempatan kepada saya untuk terus belajar dan berkembang. Citibank membuka ruang yang besar kepada tiap individu untuk menciptakan ide-ide baru,” tutur Meru.

Menurut Meru, orang-orang hebat di Indonesia banyak yang memulai karirnya di Citibank. “Karena itu penting bagi saya bisa bekerja dan belajar di sini,” tegasnya sambil menyebutkan nama-nama mantan “orang” Citibank yang kini menjadi petinggi seperti Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan.

Mengawali karir sebagai Forex Dealer di Consumer Treasury Citibank pada 2005 hingga menjadi Forex Sales Head pada 2009, Meru kemudian dipercaya memegang divisi marketing dan menempati posisi sebagai Retail Investment Reasearch, Advisory and Marketing Head Citibank pada 2012 hingga Maret 2013. Kemajuan yang dicapainya di divisi marketing ini mengantarkannya ke posisi Vice President Investment Research and Marketing Head/Advisory Citibank pada April 2013 lalu.

Sebagai orang marketing di industri perbankan, alumni Fakultas Ekonomi jurusan Akutansi Universitas Atma Jaya 2003 ini berkeinginan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan uang.

“Di Indonesia semakin banyak kalangan middle class, sehingga semakin banyak pula uang yang beredar. Jika uang mereka tidak diatur dengan baik, maka ini akan merugikan mereka. Karena itu penting sekali edukasi bagi mereka,” sahut pemilik gelar Master dari University of Birmingham, Inggris, Jurusan Accounting and Finance pada 2003-2004 itu.

“Jadi fokus saya sekarang adalah bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat soal pentingnya mengatur keuangan di dalam rumah tangga, khususnya mengedukasi pentingnya media perbankan sebagai sebuah institusi keuangan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)