Setelah PT Wismilak Inti Makmur Tbk melakukan IPO di November tahun lalu (2012), Surjanto Yasaputera lebih sibuk. Posisinya sebagai corporate secretary, membuat sosok berperawakan tinggi dan berkacamata makin sering berjumpa dan ditanyai para pemburu berita.
Surjanto Yasaputera - Memulai karir dari bawah
Sebelum menduduki kursi Corporate Secretary, Pak Sur – demikian ia biasa dipanggil, adalah Direktur PT Gawih Jaya -- anak perusahaan Wismilak Group yang bergerak sebagai perusahaan distribusi untuk produk grup tersebut. Posisi itu dia raih dari bawah mulai dari masuk ke Wismilak Group pada 2002 sebagai tenaga penjualan, kemudian naik sebagai Product Manager Group, Manajer Pemasaran, hingga menjadi Direktur PT Gawih Djaja.
Lama bergelut di pemasaran membuat dia memahami masyarakat dan konsumen Indonesia. Pemahaman itu yang membuat dia berkontribusi dalam membangun merek-merek besar di lingkungan PT Gelora Djaja, seperti Wismilak dan Galan. Ia juga memiliki komitmen besar untuk menjadikan Diplomat sebagai merek yang memiliki andil besar dalam membangun bangsa.
Bagi Pak Sur, bekerja di PT Wismilak Inti Makmur yang berdiri pada 1962 dan berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Perusahaan yang memiliki tujuh brand rokok dan satu brand cerutu ini terus memantapkan dirinya untuk terus maju. “Salah satunya, dengan IPO pada 2012, diharapkan menjadi perusahaan international,” kata pria yang memegang gelar sarjana teknik sipil dari Universitas Brawijaya, Malang, saat dijumpai pada konferensi pers deklarasi kerjasama Wismilak dengan SAP Indonesia, Kamis (28/2).
Surjanto mengemukakan, saat ini kapasitas produksi perseroan mencapai tiga miliar batang per tahun. Dengan adanya tambahan dana dari IPO pihaknya menargetkan jumlah produksi perseroan akan meningkat signifikan. “Pengembangan usaha sebagian besar digunakan untuk modal kerja. Modal kerja banyak diserap pada semester kedua karena panen dilakukan pada semester kedua,” kata Surjanto.
1 thought on “Nyaman Bekerja di Wismilak”