Sembilan tahun berkarir di perusahaan telekomunikasi ternama di Amerika Serikat AT&T, Rizky Muhammad akhirnya bergabung dengan market leader industri telekomunikasi Indonesia Telkomsel. Sebagai General Manager Media Channel Management, di pundak Rizky-lah tanggung jawab memelihara awarenes, citra, yang berujung pada penjualan dan market share Telkomsel.
Rizky Muhammad, Head of Media Channel Management Division Telkomsel.
Perencanaan strategi media komunikasi yang matang dan tepat seperti yang dilakukan Rizky dalam kesehariannya di Telkomsel ini menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan telko ini dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.
“Pasar telekomunikasi di Tanah Air berbeda dengan di Amerika. Di Indonesia, habit market-nya lebih komunal, kolektif, dan narsis. Di Amerika justru sebaliknya, lebih privasi. Perbedaan lainnya, dalam merancang kreativitas berkomunikasi, di Amerika memiliki kebebasan. Sedangkan di Indonesia, dibatasi oleh etika periklanan. Namun, itulah challenge-nya,” ungkap Rizky.
Pengetahuan tentang market Indonesia pun dipelajari pria kelahiran Jakarta, 34 tahun silam itu, di Kompas Gramedia Majalah—yang memiliki puluhan brand media yang menyasar beragam segmen.
Pada wawancara khusus dengan MIX MarComm, alumnus Washington University di St. Louis dan Southern Illinois University, Carbondale, Amerika Serikat, itu memaparkan bahwa, di era digital seperti saat ini, brand seluler harus memanfaatkan seluruh saluran media secara terintegrasi untuk berinteraksi dengan khalayak sasarannya.
Telkomsel sendiri, katanya, meskipun saat ini menitikberatkan pada kampanye di media digital, dia tetap mengalokasikan budget untuk placement di media konvensional. “Media konvensional seperti TV masih dibutuhkan, karena masih banyak orang Indonesia yang suka nonton TV,” tutur pria yang pernah bergabung di 1rstWAP, perusahaan mobile messaging, itu.
Sebagai orang penting dalam komunikasi pemasaran produk-produk Telkomsel, sosok Rizky selaku Head of Media Channel Management Division Telkomsel, tercatat sukses mengantarkan rejuvinasi Kartu Halo dan mendandani merek Simpati serta Kartu As agar selalu tampil youthful.