Indonesia adalah salah satu dari 16 negara prioritas Citibank, kata Agung Laksamana, Corporate Affairs Director Citibank, yang pada awal Desember lalu baru saja menduduki jabatan yang hampir setahun terakhir kosong setelah ditinggalkan almarhumah Ditta Amahorseya. “Karena itu, kami mau lebih dekat lagi dengan customer supaya Citibank bisa mengoptimalkan lagi bisnisnya di Indonesia,” katanya ketika ditanya tentang tantangannya sebagai pejabat Corporate Affairs di bank yang pada 2011 lalu citranya sempat memburuk akibat kasus frauds oleh oknum pegawainya itu.
Corporate Affairs Director Citibank, Agung Laksamana
Memulihkan reputasi dan lebih meng-Indonesia-kan Citibank adalah tantangan lain yang dihadapi Agung ketika bergabung dengan perusahaan keuangan global ini—meski, kata Agung, reputasi Citibank saat ini sudah mulai recovery pasca krisis pada 2011 itu.
Sebelum bergabung dengan Citibank, selama tiga tahun lulusan Fort Hays State University ini menduduki posisi Head of Group Communication RGE Indonesia, kelompok usaha yang bergerak di industri berbasis sumber daya alam.
Agung sejatinya bukan orang baru di industri keuangan karena dia pernah selama 10 tahun bekerja untuk bank global juga, HSBC, dengan posisi terakhir sebagai Senior Vice President Group Communication.
Memposisikan dirinya sebagai corporate communication expert & PR evangelist, Agung saat ini tercatat sebagai Sekretaris Jendral di organisasi profesi Persatuan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia. “Saya senang mengerjakan program KNH (Konvensi Nasional Humas) seperti ini. It is networking, untuk inspirasi dan educating,” kata profesional yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana KNH Perhumas pada Desember lalu itu.
