Konsep ‘ancaman dampak buruk’ dan worry-free sudah jamak digunakan oleh banyak produk dan merek, apapun kategorinya. Jadi tidak ada yang istimewa dengan iklan ini.
Namun, sebagai iklan olshop, frame yang digunakan berdasarkan insights yang menarik, karena banyaknya problem barang kawe alias palsu yang dijual ‘seolah-olah’ asli membuat konsumen sering merasa tertipu.
‘Menusuk’ langsung ke jantung persoalan konsumen adalah upaya yang efektif membangun komunikasi persuasi. Sayang, eksekusi dan narasinya kurang tergarap dengan maksimal.
Mahatma, Associate Creative Director Fortune Indonesia
Konsep kreatif: **
Komunikasi: **
Eksekusi: **
Biasa saja, hanya mengangkat kekhawatiran yang dialami jika kita berbelanja online.
Cukup jelas, dengan JD.ID tidak perlu khawatir membeli barang lewat online. Secara komunikasi mengena ke target market.
Komedinya masih nanggung, akting talent dan penggarapan visual-nya kurang maksimal.
Dengan konsep kreatif yang biasa, dan mencoba di eksekusi dengan gaya komedi yang kurang maksimal, alhasil TVC ini masih kurang kuat dibanding dengan TVC produk-produk sejenis.